tiga

1.3K 117 14
                                    

Ada yang m nungguin cerita ini gak sih?
kalo ada boleh dong komen ramein lapak ini

"

tapi.. pak" ucap sejeong

"ini saya sehun.." ucap seseorang yang berada tepat dibelakang sejeong.

sehun tidak tahu harus berbuat apa ketika mengetahui jika yang orang yang dimaksud adalah Minho, yang tak lain adalah papa dari calon istrinya itu. "eh ..? papa" ujar sehun.

Minho tersenyum lalu memberi kode agar sejeong keluar dari sana perempuan itupun paham dan langsung keluar dari ruangan atasannya itu. "boleh papa masuk sehun?" tanya Minho

sehun pun mengangguk lalu mempersilakan calon mertuanya itu masuk. "silahkan pa, papa mau minum apa biar sehun minta sejeong bikinin" tanya sehun basa basi ketika minho duduk di sofa yang ada ruangan sehun..

"apa aja hun."

lalu sehun pun mengangguk dan pergi keluar untuk mencari sejeong.

***

sehun dan min ho sedang duduk berhadap-hadapan. seketika perasaan sehun tidak enak ketika duduk berdua dengan calon mertuanya itu, entahlah biasanya sehun tidak pernah merasa seperti ini.

"ada yang mau papa bicarakan sama kamu" ujar min ho memulai pembicaraan

"tentang?" tanya sehun

"permintaan yoona"

dan benar , pantas saja sedari tadi sehun sangat gelisah ternyata ini penyebabnya.

sehun diam tidak menjawab perkataan min ho .

"apa kamu tidak keberatan untuk menjadikan yoona istri kedua kamu?" tanya min ho hati-hati.

sehun membuang napas kasar "maksud papa? sehun gak ngerti" jawab sehun berbohong. tentu saja sehun paham, sangat paham dengan apa yang dimaksud oleh min ho tapi sehun tidak bisa berbuat apa-apa jika irene tidak mengijinkannya.

sehun sangat mencintai irene, apapun yang irene inginkan pasti sehun akan menurutinya termasuk dengan menolak keinginan gila kakak nya itu. Sehun tidak ingin kehilangan irene membayangkannya saja sehun tidak sanggup apalagi jika itu sampai benar terjadi, lebih baik sehun mati saja daripada harus kehilangan perempuan yang sangat ia cintai itu.

"kamu masih ingat dengan permintaan yoona waktu dirumah sakit?"

sehun mengangguk. tentu saja dirinya ingat bagaimana bisa dia lupa untuk pertama kalinya sehun melihat irene ditampar oleh jihyun yang tak lain mama irene sendiri yang sialnya akan menjadi mertuanya. "iya pa sehun inget, tapi maaf pa kalau papa minta sehun buat nikahin yoona sehun gak bisa, bukan karena irene kalaupun irene mengijinkan sehun bakal nolak sehun gak mau nyakitin irene" jawab sehun

min ho mengangguk paham, sejujurnya ia juga tidak ingin melakukan hal yang akan menyakiti putrinya itu. "papa ngerti hun, tapi papa mohon belas kasihan kamu ini permintaan terakhir Yoona"

"yoona cuma minta jadi istri kamu" kata jihyun yang tiba-tiba sudah ada diruangan sehun. lalu berjalan kearah dua laki-laki yang sedang membicarakan permintaan putrinya.

sehun dan min ho terkejut ketika tahu tiba-tiba jihyun datang.

"ma, ngapain kesini sih? kan papa udah bilang biar papa aja yang bicara sama sehun!" ujar min ho kepada istrinya.

"mama gak percaya sama papa, mama yakin papa gak bakal bisa bujukin sehun jadi biar mama aja yang ngomong papa diem aja!" ucap jihyun kepada suaminya.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang