Alex mengerjapkan matanya bingung melihat deretan cerita di ponselnya, sesekali meringis karena bingung apa yang harus ia lakukan. Laki-laki itu baru saja mengunduh aplikasi orange yang sama dengan milik Ana. Namun ia tidak tahu harus ia apakan.
"Ck. Apaan dah, napa gue jadi download aplikasi beginian?"
Alex menekan tombol home, lalu beralih pada aplikasi Whats App di ponselnya.
Zionta : P
06.45Zicongor : Sibuk lo hari ini?
06.20Natasha Ipa1 : Data buat calon osisnya udah selesai. Nanti aku kirim
08596321XXX : Halo kak Alex ^^
05.080878954XXXX : Ini nomornya kak Alex kan?
Laki-laki itu membalas satu-persatu chat yang masuk kemudian mencari kontak seseorang, lalu mengetikkan pesan.
Alex : P
09.45√√"Eh buset, cepet banget ngereadnya!"
Ana : ???
09.45√√Alex menggigit bibir bawahnya, sedikit salting. Gadis itu benar-benar menyukai dirinya yah? Jangan-jangan Ana selalu menunggu chat darinya?
Laki-laki itu kembali teringat pertemuan-pertemuan mereka yang tidak cukup baik. Astaga, kenapa gadis itu sangat menggemaskan sekarang?
Alex : Cara gunain aplikasi novel yang lo baca gmn?
09.46√√Ana : ?!?!?!?!? Kamu mau baca gituan?
09.46√√Alex mengulum bibir membacanya, emangnya dia mau baca apaan? Kok gadis ini malah ngegas?
Alex : Emg 'gituan' itu apaan
09.46√√Ana : Ah enggak hehe, itu kalo udah selesai login, tinggal cari aja cerita yang mau dibaca
09.47√√Alex : Lo sibuk?
09.47√√Ana : Enggak kayaknya hehe
09.47√√Alex : Sbucks jam 11??
09.48√√Ana : Okehh hehe
09.48√√Di satu sisi Ana melompat-lompat di kasurnya, gadis itu menggit bantalnya menahan tawa bahagia. Entah apa yang merasuki Alex hingga tiba-tiba mengirimnya pesan.
Gadis itu melirik jam, "Jam 10.00 aku harus cepet siap-siap hehehe," ia melompat turun dari kasur lalu menuju kamar mandinya.
Ia teringat sesuatu, Zion. Laki-laki itu memakai kamar mandinya. "Yon! Lo ngapain sih di dalem?! Cepetan gue mau makek juga!!"
"Kalo mau makek juga yah tinggal masuk aja kali,"
Ana mengumpat mendengar suara dari dalam, "Gak usah bacot! Cepetan keluar!"
"Ah elah, tinggal masuk aja sih,"
"Gila lo! Lo kira kita sejenis?! Pasangan suami istri? Cuih najis!"