part 13

114K 5K 49
                                    

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

******************************

Setelah kejadian diwaktu fio menangis kemarin, sikap fio berubah drastis, dia sekarang lebih sering menyendiri dan pendiam, dan terkesan menjahui orang-orang terdekatnya.

Sama seperti saat ini, fio hanya diam saja bahkan tidak menghiraukan sahabat allan dan daniel yang sedang bercanda gurau.

"Gue duluan" kata fio dingin lalu meninggalkan mereka semua.

"Mau kemana lo kak.?" tanya daniel menggenggam tangan fio.

"Bukan urusan lo" jawab fio menghempaskan tangan daniel lalu pergi meninggalkan mereka.

"Adek lo kenapa lan.?"tanya raka yang merasa penasaran dengan sikap fio belakangan ini.

"Huff... Gue juga nggak paham sama adek gue.."jawab allan menatap kosong kearah pintu kantin.

"Lagi putus cinta kalik adek lo?" celetuk victor.

"Bacanda aja lo bang.. Teman aja dia nggak punya apalagi pacar." jawab daniel dan tersenyum miris mengingat kehidupan fio.

"Maksud lo kakak lo nggak punya teman gitu.?" tanya ravi.

"Nggak... Dia nggak percaya sama yang namanya teman.. Kecuali double cha, mereka adalah sahabat fio dari dulu.. Tapi sekarang mereka sedang di LA." jawab allan panjang lebar.

"Jadi beneran selama ini kak fio nggak punya teman... Suram banget itu hidup kalau nggak punya teman" celetuk zico asal.

"Hidup kakak gue udah suram sejak dulu.. Dan itu gara-gara kedua orang sialan itu yang hancurin hidup kakak gue." jawab daniel dengan tatapan yang susah diartikan.

"Mereka udah nggak ada kalik..." jawab allan.

"Mereka memang pantas mendapatkan semuanya." kata daniel dan dijawab anggukan dari allan, tatapan mereka berdua begitu tajam, dan membuat teman-teman mereka bargidik ngeri.

Raka, Victor, Alvin, Zico, Ravi merasa penasaran dengan pembicaraan kakak beradik ini, tapi mereka urungkan untuk bertanya karena melihat tatapan dari keduanya. Kalau mereka nekat bertanya yang ada mereka dihajar.

******************************

Fio terus barjalan kearah kearah parkiran dengan wajah dinginnya.

"Fio!!" teriak seorang gadis dari arah belakang, fio sudah hafal dengan suara itu. Orang itu adalah kiky teman sebangkunya.

"Kenapa?" tanya fio dingin ketika kiky sudah sampai dihadapannya.

" lo mau kemana?...siap ini kita belajar sama buk sukma loh." jawab kiky.

"Lo bilangin sama buk sukma gue nggak masuk karena bokap gue nelfon." jawab fio.

"Tapi lo mau kemana fio?."tanya kiky penasaran.

"Gue mau pergi bentar.. Kalau gitu gue cabut." kata fio sambil berlari menuju mobilnya dan meninggalkan kiky dilapangan.

Fio terus berlari sampai mobilnya dan masuk kedalam mobil kesayangannya yang berwarna putih itu.
Fio melajukan mobilnya menuju gerbang dan mengatakan bahwa ia disuruh kekantor oleh sang ayah, dan satpam itu membukakan gerbang karena ia tau bahwa gadis ini adalah anak dari pemilik sekolah.

Fio melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, dan entah mengapa kenangan kenangan masalalunya kembali muncul. Kenangan dimana ia kembali merasakan rasa sakit, penghianatan, dan kekecewaan.

My Bad Girl (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang