Fio berjalan dengan santainya kearah parkiran dan tidak menyadari ada seseorang yang sedang mengikuti dirinya. Orang itu terus berjalan mengendap-endap dibelakang fio.
Keadaan sudah sepi karena tadi fio menyempatkan diri untuk bermain basket terlebih dahulu. Setelah merasa cukup dan lelah barulah fio bergegas untuk pulang.
Ketika fio akan mengenakan helmnya ada seseorang yang tiba-tiba saja menarik tangan fio keras dan membuat fio hampir terjatuh dari motornya.
"Maksud lo apa!!!??" bentak fio kepada orang yang berada didepannya. Orang itu memakai jens hitam, jaket hitam, topi, dan juga masker.
"Santai dong fi." kata orang itu sambil memasukkan tangannya kedalam kantong celananya.
"Lo siapa?" tanya fio ketus.
"Haha..nggak usah sok ketus gitu sayang. Lo makin cantik kalau lagi marah gitu." kata orang itu sambil mengelus pipi fio.
Tapi sebelum itu terjadi fio sudah menepis tangan orang itu dengan kasar.
"Nggak usah pegang-pegang brengsek!!!." teriak fio.
"Hahah.... Galak banget sih."
"Lo siapa ha?! Kenapa lo ganggu gue? Mau lo apa!?"
"Gue mau lo jauhin irfan."
"Emang lo siapa gue pake acara ngatur-ngatus segala.?" tanya fio remeh.
"Jauhin dia atau gue akan buat lo nyesel." kata orang itu dan berlalu meninggalkan fio begitu saja diparkiran.
"Sebenarnya dia siapa sih.?" gumam fio pelan.
"Gue kayak kenal suaranya tapi gue lupa gue dengar dimana?" lanjut fio.
Tidak ingin terlalu memikirkannya fio kembali memakai helmnya dan menaiki motornya meninggalkan sekolah.
Sepanjang perjalanan fio terus memikirkan perkataan orang misterius itu. Apakah harus dia menjauh dari irfan agar pemuda itu tidak terluka? Apakah harus fio menjauhi orang-orang terdekatnya agar tidak dilukai oleh pria misterius itu.******************************
Fio yang baru saja sampai dirumahnya dan berjalan gontai masuk kedalam rumah.
"Aku pulang.!" kata fio lemas.
"Lemas banget fi?" tanya alena yang melihat putrinya baru pulang sekolah.
"Capek bun." jawab fio pelan dan berjalan kearah kamarnya.
"Kamu sakit?" tanya alena dan mendapat gelengan pelan dari fio.
Sesampainya dikamar fio langsung membersihkan dirinya, karena tubuhnya yang terasa begitu lengket.
Sekitar 15 mejit fio keluar dari kamar mandi menggunakan piama berwarna biru dengan motif doraemon.
Fio langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur king sizenya. Gadis itu merasa begitu lelah, padahal dari tadi dia tidak melakukan banyak aktifitas ataupun membuat onar. Hanya membuat guru BK menangis karena dirinya yang berlagak begok ketika dimarahi oleh guru yang dikenal killer itu, karena ulahnya yang membuat seorang siswi menangis.
Seketika kantuk datang menghampiri fio dan mengajaknya masuk kedalam mimpinya.
******************************
Irfan yang baru saja keluar dari dalam kantor langsung berjalan kearah parkiran bersiap untuk pulang kerumah. Tadi memang papanya menelfon dirinya untuk mewakili beliau untuk meeting dengan klien.
Ketika diparkiran irfan tidak sengaja menabrak seseorang dan membuat orang itu hambir terjatuh kelantai.
"Eh...sorry." kata irfan datar dan menolong gadis itu mengumpulkan berkas-berkas yang dia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl (END)✓
Teen Fiction#Jangan lupa vote dan coment ya..:) Fiorella Freya Calton yang akrab di panggil Fio.orangnya petitilan,punya sikap tomboy,dan dia juga merupakan bad girl disekoh. Keluar masuk BK adalah hobi bagi fio.selalu bolos di saat jam pelajaran...