Part 48

76K 3.5K 36
                                    


Setelah membersihkan dirinya fio menenangkan dirinya di balkon kamar hotelnya, dia duduk disofa yang ada dibalkon dan menatap kosong kearah depan. Hari ini dia diberikan kejutan yang sangat besar.

Belum lagi masalahnya dengan irfan selesai sekarang datang masalah angga yang meminta dirinya kembali. Allan yang akan memarahinya nanti karena hilang seharian.

Belum lagi kejadian tadi sebelum dirinya kembali kehotel. Kejadian yang membuat hatinya begitu sakit hati. Orang yang ia rindukan selama ini ternyata begitu membencinya.

Dua orang sahabat yang meninggalkannya dan yang selalu ia tunggu dan rindukan ternyata selama ini membenci dirinya.

Mereka adalah double ca, orang yang selalu dirindukan oleh fio. Ingatan fio kembali berputar pada kejadian tadi sore dimana dia bertemu double ca.

Flasback.!

Fio berjalan menjauhi angga, angga memintanya untuk kembali lagi menjadi kekasihnya tapi fio tidak ingin lagi. Cukup satu kali hatinya dihancurkan oleh angga, dan sekarang dia tidak mau lagi.

Fio berjalan dengan terburu-buru sampai akhirnya ia menabrak seorang gadis yang sedang berjalan dengan temannya.

Mereka sama-sama terjatuh kebelakang dan terduduk diatas pasir.

Fio berdiri dan membersihkan dress yang ia gunakan tanpa melihat kearah orang yang ditabraknya.

"Maaf-maaf saya nggak sengaja." kata fio yang masih membersihkan dressnya.

Fio mengangkat kepalanya dan tersentak kaget melihat siapa yang sedang berdiri didepannya. Orang yang benar-benar dia rindukan dan berharap mereka cepat kembali.

"Double ca!"

"Fio!"

Kata mereka berbarengan dan saling menatap satu sama lain. Fio yang menatap mereka dengan tatapan rindu dan bahagia. Sedangkan tatapan mereka yang sulit untuk diartikan.

Fio berjalan mendekat kearah mereka dan berniat memeluk mereka. Tapi mereka malah melangkah mundur pertanda tidak ingin dipeluk oleh fio.

Fio mengerutkan keningnya menatap icha dan acha yang biasa ia panggil dengan double ca. Apakah mereka tidak merindukannya.

"Kalian nggak kangen sama aku?" tanya fio dengan menggunakan kata aku-kamu.

"Ngapain kangen sama lo?" tanya icha ketus kepada fio.

"Lo? Sejak kapan kamu pake kata itu icha?" tanya fio menatap sahabatnya itu sendu.

"Semenjak lo bunuh shila" jawab acha gamblang.

Fio kaget mendengar jawaban dari acha. Kenapa kedua sahabatnya itu mengatakan bahwa dirinya yang telah membunuh shila?

"Apa kalian nggak kangen sama gue?" tanya fio lagi dan kembali menggunakan lo-gue.

"Buat apa sih kita kangen sama pembunuh kayak lo" jawab icha ketus.

"Jadi cuman gue yang ngerunduin kalian ya" kata fio lirih.

"Nggak usah sok baik deh lo" kata acha sambil mendorong bahu fio keras dan membuat gadis itu mundur beberapa langkah.

"Kenapa kalian kayak gini? Kenapa kalian jadi nyalahin gue atas kepergian shila? Seharusnya gue yang marah sama kalian karna ninggalin gue sendirian disaat gue lagi terpuruk" tanya fio dengan nada lirihnya dan mata yang sudah berkaca-kaca.

Dia benar-benar tidak menyangka semua ini akan terjadi kepadanya. Sahabat yang begitu ia sayangi dan ia rindukan setiap saat ternyata membencinya.

My Bad Girl (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang