Part 28

94.9K 4K 144
                                    

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

******************************

Fio berjalan meninggalkan kantin dan melangkah dengan pasti kearah ruangan kenzo berada.

"hufff.... Semoga aja nantinya mereka nggak kena masalah karna hasutan gue tadi." batin fio. Jujur saat ini fio tidak mencemaskan dirinya tapi teman-temannya yang akan kena masalah karena ulahnya tadi.

Tok...tok..

Fio mengetuk pintu ruangan kenzo terlebih dahulu sebelum masuk, tidak seperti biasanya yang main nyelonong masuk aja.

"Masuk" suara berat kenzo menyuruh masuk.

Fio membuka pintu ruangan kenzo dengan takut-takut. Dia tidak takut jika kena masalah tapi yang sedang ia takutkan adalah nasip teman-temaanya nanti.

Fio berjalan dengan lesu kearah sofa diruangan kenzo dan melihat sahabat-sahabat kenzo ada disini.

"Duduk" perintah kenzo. Suara kenzo bagitu dingin dan membuat fio langsung duduk disofa, didepannya ada 4 orang pria yang sedang menatapnya.

"Sekarang apa masalahnya?" tanya kenzo dingin dan menatap tajam fio yang sedang duduk didepannya dengan kepala tertunduk.

Fio hanya mengelengkan kepalanya pelan, ia takut untuk menjawab karena pikirannya saat ini kepada teman-teman sekelasnya. Walaupun tidak begitu dekat dengan mereka dan bahkan tidak menganggap mereka sebagai teman tapi fio akan merasa bersalah jika mereka terkena imbasnya.

"Kamu membuat teman sekelas kamu keluar dari kelas ketika jam pelajaran bu lista tadi. Apa itu benar?" tanya kenzo lagi mencoba mengontrol emosinya.

"Iya." jawab fio pelan.

"Kenapa?" tanya kenzo.

"Dia bentak kiky" jawab fio pelan.

"Huff... Bu lista bentak kiky pasti dia ada salah fio" kata kenzo yang sudah mulai melembut kepada fio.

"Nggak bang!" kata fio menaikan suaranya satu oktaf. Entah kenapa dia menjadi kesal ketika kiky disalahkan, padahal sudah jelas dia yang salah.

"Lalu apa?" tanya kenzo yang mencoba menahan emosinya.

"Terserah abang aja." kata fio lalu berdiri dan berniat meninggalkan ruangan kenzo.

"Lo mau kemana ha!? Masalahnya belum selesai?!" bentak kenzo yang sudah kehabisan kesabar melihat tingkah tidak sopan fio.

"Hufff..." fio menghembuskan nafas pelan lalu berbalik melihat kenzo. "Terserah abang aja. Tapi jangan libatkan mereka semua." jawab fio.

"Kenapa nggak boleh libatin mereka?" tanya kenzo.

"Bang disini gue yang salah, gue yang udah ngajak mereka keluar. Terserah abang mau kasih gue hukuman apapun, akan gue lakuin tapi jangan libatkan mereka semua." jelas fio kepada kenzo.

"Meskipun itu abang lapor keayah?" tanya kenzo.

Fio terdiam mendengar pertanyaan dari kenzo tadi, benar juga dia tidak memikirkan jika ayahnya sampai mengetahuinya. "Iya" jawab fio mantap.

"Ok. Bukan abang yang akan kasih lo hukuman tapi ayah." kata kenzo.
"Silahkan keluar" perintah kenzo.

Fio berjalan dengan lesu keluar dari ruangan kenzo. Dia sedang memikirkan hukuman apa yang akan dilakukan ayahnya padanya.

"Lo sadis bener sih ken sama adek sendiri juga?" celetuk deven ketika fio sudah keluar dari ruanggan kenzo.

"Hufff. Nggak ada cara lain. Cuman om aldrik aja yang bisa ngendaliin fio." jawab kenzo menghembuskan nafas kasarnya.

My Bad Girl (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang