My Bad Girl (END)✓

Part 66

Fio masih menatap flasdiks  pemberian icha tadi. Ragu ingin membuka tapi dia juga penasaran dengan isi dari flasdiks itu.

Fio menghembuskam nafas pelan dan meyakinkan hatinya untuk membuka isi flasdiks itu. Fio berjalan mencari labtopnya. Setelah mendapatkan yang dicari fio kembali duduk diatas ranjangnya.

Benar kata icha, bahwa isi dari flasdiks ini berisikan vidio. Fio membuka vidio itu dan disana terlihat acha yang sedang duduk manis didepan kamera.

"Hai fii!!!!! Kangen nggak lo sama gue? Gue tahu, lo pasti kangenkan sama gue. Jujur aja, gue tahu kok kalau gue itu ngangenin.. Haha."

"Lo benar cha. Gue kangen banget sama lo." gumam fio pelan.

"Ok gini deh ya.. Gue bikin vidio ini cuman untuk jaga-jaga aja, siapa tahu gue akan pergi ninggalin lo untuk selamanya disuatu hari nanti."

"Dan kenyataannya lo benar-benar pergi kan acha. Ninggalin gue." gumam fio lagi.

"Intinya gue cuma mau bilang sama lo. Kalau suatu saat nanti gue pergi dan nggak akan kembali lagi. Lo harus ingat pesan gue fi. Jangan percaya sama orang asing yang akan datang dalam hidup lo suatu hari nanti. Gue nggak bisa bilang siapa orang yang harus lo jauhin, tapi lo harus hati-hati fi."

"Lo tahu? Waktu mommy bilang kita akan kembali ke indonesia dan akan menetap disana untuk selamanya, gue ngerasa bahagia banget. Gue senang bisa ketemu lagi sama lo. Tapi sayangnya gue malah ketemu sama orang gila yang ngancam gue. Orang itu nyuruh gue untuk buat lo merasa bersalah atas kepergian shila dan membuat lo terpuruk. Kalau gue nggak ngelakuin itu, icha dan juga lo yang akan dicelakain sama orang itu. Gue nggak mau fi, gue nggak mau lakuin itu. Dan pada akhirnya orang itu memberi gue pilihan. Icha, dan lo atau nyawa gue. Gue nggak bisa liat kalian terluka. Makanya gue lebih milih ngorbanin nyawa gue buat kalian berdua."

"Gue tahu lo pasti akan terpuruk lagi kayak dulu. Kejadian dimana kita kehilang shila. Fi gue minta sama lo, jangan terpuruk ya jika kejadian dimana gue yang akan pergi ninggalin lo untuk selamanya suatu hari nanti. Oleh sebab itu gue bikin vidio ini. Lo jangan terlalu lama larut dalam kesedihan ini fi. Lo jangan kayak dulu lagi, kasiah ayah sama bunda kalau lo kayak dulu lagi. Gue emang nggak ada disaat lo terpuruk dulu, tapi gue tahu kalau lo hambir lakuin percobaan bunuh diri."

"Fii jangan buat pengorbanan gue nantinya sia-sia. Gue lakuain itu karena gue nggak mau lo tersakiti, tapi kalau lo terpuruk karena kepergian gue nantinya sama aja lo nggak ngehargain pengorbanan gue. Lo harus kuat fi, gue tahu lo udah nggak manja kayak dulu lagi. Lo udah jadi cewek yang kuat kan. Fi gue mau minta tolong sama lo. Kalau emang waktu gue didunia ini udah nggak lama lagi. Gue mau minta lo buat jaga mommy gue dan juga icha. Mereka adalah wanita berharga dalam hidup gue. Tolong lo buat mommy gue nggak terlalu kehilangan gue. Sikap lo dan gue nggak beda jauh, gue yakin mommy nggak akan merasa terlalu kehilangan fi. Dan buat icha. Gue minta lo buat lindungin dia. Lo tahukan dari dulu icha itu selalu terkantung sama gue."

"Gue minta jauhin dia dari laki-laki yang ingin merusak dan menghancurkan hati dia fi. Jangan biarin dia terluka. Buat dia selalu tersenyum walau gue nggak ada disamping dia lagi. Buat icha, mommy, dan daddy gue tersenyum fi. Mereka udah anggap lo sebagai anak mereka. Lo harus bisa buat mereka bahagia fi. Dan lo juga nggak boleh buat ayah sama bunda sedih fi. Lo itu hebat, kuat. Gue yakin lo pasti bisa."

"Lo sahabat gue fi. Bahkan gue udah anggap lo kayak adek gue sendiri. Lo, shila, dan icha adalah orang yang berharga dalam hidup gue. Lo tahu.? Gue pengen banget ngulang masa-masa indah kita dulu fi. Andai gue punya kantong ajaib milik doraemon. Maka gue akan kembali kemasa lalu. Dan berusaha memeperiki semua yang udah terjadi fi. Tapi itu cuman angan-angan gue aja fi. Itu semua akan tetap menjadi angan-angan gue. Tapi dibalik itu semua gue yakin tuhan punya rencana yang lebih indah nantinya buat kita. Mungkin kita nggak bisa bersama-sama didunia, tapi gue yakin di akhirat nanti kta akan berkumpul kayak dulu lagi."