My Bad Girl (END)✓

Part 35

Suasana disekolah sudah mulai sepi karena bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu.

Dikelas IPA 3 hanya ada fio yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya. Dia sedang menunggu irfan karena pria itu menyuruhnya menunggu dikelas. Kiky sudah pulang dari tadi, katanya dia akan menyusul kerumah fio nanti.

"Lama banget sih" gerutu fio kesal.

"Maaf lama ya?" kata seorang pria yang baru saja memasuki kelas fio. Pria itu tidak lain tidak bukan adalah irfan.

"Maaf maaf, gue udah lumutan tau nungguin lo" kata fio kesal.

"Ya maaf tadi gue masih ada kerjaan" kata irfan duduk disamping fio.

"Loh kok duduk?" tanya fio.

"Capek. Gue dari depan berlari kekelas lo" jawab irfan.

"Lebay."

"Seriusan kalik"

"Nggak percaya gue, ruangan lo ada dilantai dua kan"

"Lo lupa kalau hari jum'at gue disini cuman pagi setelah itu balik kekantor"

"Emang iya ya?"

"Iya"

"Hehe sorry deh."

"....."

"Sorry ya. Please" kata fio sambil menyatukan tangannya.

"..." irfan masih enggan untuk menjawab.

"Baperan banget deh. Kan gue udah minta maaf juga." kata fio mengurucutkan bibirnya.

"Kalau minta maaf itu yang bener + ikhlas." kata irfan.

"Pak irfan yang sok cool + nyebelin fio yang cantik + imut ini minta maaf ya" kata fio sambil menunjukkan puppy eyesnya.

"Gue sebenarnya nggak mau maafin lo karena lo bilang gue sok cool + nyebelin. Tapi ngeliat ekspresi lo yang gemesin gini gue akan maafin lo" jawab irfan sambil mencubit kedua pipi fio.

"Aduh jantung gue kenapa nih.? Masa iya gue punya penyakit jantung sih?" batin fio karena pipinya dicubit oleh irfan.

"Ya ampun nih jantung kok nggak bisa diem sih. Hobi banget sih nih jantung ngedugem." batin irfan.

Tatapan mereka bertemu dengan jantung yang rasanya ingin keluar. Baik irfan maupun fio tidak ada yang ingin memutus kontak mata mereka.

"Ekhm...." seseorang dari arah berdehem dari arah pintu.
Lantas karena deheman orang itu kontak mata irfan dan fio putus. Mereka berdua terlihat salah tingkah.

"Di cariin dari tadi malah pacaran sama murid sendiri lo" kata pria itu yang tak lain adalah sahabat irfan yaitu aiden. Aiden tidak sendiri dia bersama dengan kenzo.

"Apa an sih?" kata irfan dan fio serentak.

"Ciieee... Kompak" ledek kenzo dan juga Aiden.

Fio yang tidak ingin dijahili oleh abangnya dan juga Aiden. Fio berjalan keluar dari kelas dengan menahan malunya.

"Eh fi mau kemana?" tanya aiden meledek fio.

"Mau gue tonjok?" tanya fio kepada aiden dan menatap garang kearah aiden.

"Jangan gitu dong." kata kenzo.

"Abang mah ikut-ikutan jahilin aku"kata kesal kepada kenzo.

"Mana ada abang ikut jahilin kamu. Tapi kalau kalian saling suka mah abang dukung kok." jawab kenzo cengengesan.

Irfan yang sudah jengah dengan tingkah kedua sahabatnya itu langsung saja menarik tangan fio keluar dari kelas.

"Fan mau lo bawa kemana adek gue?" tanya kenzo yang semakin jadi menjahili irfan dan fio.