V1ーCh8 : Alisha (1).

28 2 6
                                    


Daerah vasal duke Lorena, kediaman keluarga Lorena. Natalia dan Tilea kaget dengan apa yang mereka dengar.

"Emilia.. apa kamu ingat kejadian kemarin??" Kata Tilea.

"Kemarin aku berlatih pedang dengan kak Tilea bukan?"

"Iya itu benar"

"Lalu ada kecelakaan, aku ingin membuat pedangku bercahaya.. namun yang terjadi adalah ledakan mana.. benar bukan?"

"Am... itu..."

"Apa aku salah" kata Emilia sambil memiringkan kepalanya.

"Tidak, tidak...kejadian itu benar benar terjadi hanya saja " Tilea menatap sementara ibunya, kemudian kembali melihat Emilia " Am... itu terjadi empat hari yang lalu"

"Eh??..."

"Emilia, apa kamu benar benar tidak ingat kejadian kemarin?. Am.. begini saja kamu ingat siapa Viani??" Kata Natalia.

Mendengar nama Viani, Emilia langsung merasa bersemangat "Tentu aku ingat Viani!!... Dimana dia sekarang?!".

Sebaliknya, respon ini malah membuat Natalia dan Tilea bertambah bingung.

"Apa ingatan Emilia sudah kembali??" Kata Natalia.

Pertanyaan ini membuat Emilia kebingungan.

"Ingatan??"

"Am lupakan..." Kata Natalia.

Tilea merespon kata ibunya "Eh ibu!..".

Kemudian setelah itu, Natalia memberikan sedikit bisikan. Setelah itu Natalia berkata.

"Jangan lupa untuk makan dan minum ya, istirahatkan matamu juga untuk sementara saat sudah terlalu lama membaca" Kata Natalia sambil tersenyum.

".. iya ibu!!!" kata Emilia.

"am..ibu....aku ingin bertanya."

"Iya, ingin bertanya apa?? Emilia.." Kata Natalia.

"Viani kemana?"

Natalia terdiam untuk sementara, kemudian.

"Viani sedang berada dalam misi rahasia, kalau semuanya berjalan lancar dia akan kembali besok atau lusa" kata Natalia.

"Begitukah?" Kata Emilia.

"Sepertinya itu saja, aku sudah tidak punya urusan lagi di sini. Aku akan pergi menemui ayahmu. Tilea, apa yang akan kamu lakukan setelah ini?, apa kamu ingin berlatih sendiri?" Kata Natalia.

"Iya, aku akan berlatih sendiri.. um.. kalau Emilia ingin ikut, aku... aku ada di halaman belakang seperti biasa " Tilea mengatakan itu dengan senyum yang dipaksakan.

Emilia menjawab dengan senyum alami miliknya " Baiklah kak, tapi kurasa hari ini aku hanya ingin membaca buku.. jadi maaf "

"Iya tidak apa apa, kamu tidak usah minta maaf" Kata Tilea masih dengan senyum yang sama.

"Kalau begitu kami berdua aku pergi sekarang, Emilia jangan lupa untuk makan dan minum.. dan..." Natalia kemudian melihat ke arah Lisha " Kamu Alisha kan?"

"Ya be... bebebenar nyonya, na..namaku Alisha.." Kata Lisha dengan gemetaran.

"Fufufu.. jangan takut untuk mengingatkan nona muda ini untuk makan dan minum oke??" kata Natalia.

"Ba...baik nyonya" kata Lisha sambil membungkukkan tubuhnya.

"baiklah, kalau begitu aku dan Tilea akan pamit sekarang"

Natalia dan Tilea kemudian keluar dari perpustakaan. Lisha masih menundukan tubuhnya yang gemetaran, sementara Emilia melanjutkan rutinitasnya dan membaca buku dengan fokus. Setelah memastikan Natalia dan Tilea benar benar sudah pergi, Lisha kembali ke posisi berdiri tegak.

Emilia The WitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang