Emilia The Witch

V1 ー CH 25 : Emilia The Sorcerer.

Emilia terbangun sebelum matahari terbit. Dia terbangun tidak di ruang asrama miliknya, tapi di ruang kamarnya di istana Lorena. Di sisi kirinya terlihat Tilea yang tertidur duduk di kursi. Air mata jatuh mengalir di wajah Emilia. Dia tak tahu kenapa dia menangis, hal terakhir yang dia ingat adalah Amelia yang mengambil alih tubuhnya secara paksa.

"Ame!!..."

Emilia mencoba memanggil Amelia.

"Ame!... Amelia!!.. kau dengar aku!!?"

Namun tak ada jawaban sama sekali.

"Ame... apa kau tertidur?!"

Emilia kemudian mencoba memasuki alam bawa sadarnya. Saat dia masuk, dia melihat suasana sekitar ruang bawa sadarnya sangat berubah drastis. Awalnya ruangan bawa sadar itu terlihat seperti perpustakaan besar tampa ada jalan masuk dan keluar. Namun kini berubah menjadi pemandangan hutan disertai danau dan air terjun. Di sebuah batu persegi panjang, terbaring seorang gadis berambut perak. Dia terlihat sangat tertidur lelap. Emilia menghampiri gadis itu. Dia mencoba membangunkan gadis itu, namun gadis itu tak merespon sama sekali.

"Ame!!.. hey ame!!! bangun!!... hey... kau dengar aku.... hey!."

Emilia mencoba mengguncangkan tubuh gadis itu, dia mencoba segala cara agar gadis itu bisa terbangun. Namun masih saja tidak membuahkan hasil sama sekali.

"Hey Ame... bangunlah... kenapa kau tak ingin bangun?!"

"Apa ini salahku?, jika ia maafkan aku... kumohon bangunlah... hey.. kau bercandakan!!"

"AME BANGUN!!!!...."

Emilia mulai menangis. Jauh di lubuk hatinya, dia tahu kalau dia tidak terlalu bisa berbuat apa apa tampa Amelia. Walau dia pintar dalam berkalkulasi dan mempunyai banyak pengetahuan dari membaca, dia tidak bisa menentukan hasil pastinya. Emilia selalu bergantung pada Amelia.Jika Tilea adalah kakak yang akan melakukan apapun untuk melindungi adiknya, Amelia merupakan sosok kakak lemah lembut yang selalu berada di sisinya. Sangat jelas Amelia selalu khawatir akan tindakan Emilia, dan Emilia menghargai itu. Namun belakangan, dia mulai tidak memberitahu apa yang ingin dia lakukan pada Amelia. Emilia ingin menguji kalkulasinya sendiri tampa bantuan Emilia, Namun sesekali dia tetap meminta satu atau dua informasi dari Amelia. Entah kapan hubungan mereka berdua menjadi sangat tidak begitu bersahabat. Kejadian saat mencari tanaman poison ivy itu merupakan usaha Emilia untuk mulai memperdekat hubungan mereka lagi. Menurutnya rencana itu adalah sukses, namun hanya beberapa hari setelahnya Amelia tertidur untuk jangka waktu yang sangat lama.

"Amelia, kenapa kau menggunakan Authority of Truth. Kenapa kau tidak memberitahuku apa yang akan terjadi??."

Emilia menangis di samping Amelia untuk beberapa saat. Setelah itu, Emilia berbalik dan membuat resolusi untuk dirinya. Sebuah ingatan kemudian muncul di kepala Emilia, dia mendengar kata kata terakhir Amelia sebelum tertidur. Pertanyaan kemudian kenapa dia mengatakan itu. Dia mengingat Noesha tak tertangkap dan melarikan diri. Apa maksud dari Amelia 'Aku berhasil'. Emilia berbalik kemudian melihat wajah Amelia yang terlihat seperti miliknya.

"Ame.. sebenarnya apa yang kau lihat dengan mata itu."

Emilia terdiam sesaat, kemudian melanjutkan.

"Apapun itu, aku akan mencari jawabannya. Aku akan mencari jawaban walau dengan petunjuk sekecil apapun."

°°°

Leonard mendengar mendapatkan kabar buruk dari kerajaan Weston sehari setelah pertarungan Amelia dan Noesha terjadi. Sylvia ibu Leonard saat ini sedang terluka parah dan tak sadarkan diri. Sylvia awalnya menginvestigasi kejadian di pelabuhan selatan weston karena kejadiannya sangat aneh. Dia menetap sementara di sana dan mencari kebenaran apa yang terjadi. Rumor kalau yang menyerang adalah iblis memberi dia perasaan buruk. Terlebih kemungkinan yang menyerang adalah bajak laut sangatlah minim karena arah angin musim ini. Dalam beberapa hari dia menetap di sana, tak ada apa apa yang terjadi hingga hari kelima. Tepat di hari yang sama Noesha menunjukkan identitas aslinya, sekumpulan iblis bersayap datang menyerang pelabuhan selatan. Tak seperti kejadian serangan sebelumnya, jumlah iblis ini berlipat ganda dan benar benar siap bertarung.

Area selatan Weston kemudian diambil alih oleh para iblis, dan ratu Westin Sylvia tak sadarkan diri. Para iblis yang menyerang membawa bendera merah yang memiliki lambang tengkorak sapi bertanduk berwarna hitam. Perang antara Kerajaan Weston dan para iblis kemudian terjadi. Olehnya Leonard terpaksa pulang dan mengambil alih kerajaan untuk sementara hingga ibunya sadarkan diri. Di saat perjalanan pulang, Leonard mengingat kata kata Emilia beberapa hari yang lalu. Andai saja dia lebih mempercayai firasat gadis itu, semua ini tidak akan terjadi. Leonard merasa menyesal dan sesuatu tumbuh dalam hatinya.

°°°

Beberapa hari berlalu setelah kejadian Noesha. Viani telah tersadarkan diri, hanya saja bekas luka dari pertarungan antara dua witch itu masih belum sembuh. Emilia tak memiliki luka apa apa sama sekali karena sihir yang Viani aktifkan untuk melindungi Emilia. Tapi ledakan mana itu membuatnya tak sadarkan diri untuk beberapa hari. Keberadaan Noesha tak diketahui sampai saat ini. Sebuah poster buronan sudah disebarkan hampir di seluruh Lorena. Kerajaan Seriana juga ikut andil dalam pencarian ini. Karena Noesha adalah Witch of Ruin yang melegenda dari generasi ke generasi. Namun tentu mereka tak akan mudah menemukan Noesha semudah itu. Bisa jadi Noesha saat ini telah menyamar menjadi orang lain. Seperti bagaimana Noesha menyamar menjadi anak sepuluh tahun, seumuran dengan Emilia.

Tapi hasil ini bukanlah hasil yang Emilia inginkan. Emilia tidak menginginkan Noesha tetap berada di sisinya sama seperti Viani. Langka awal yang diambil adalah membangunkan Noesha dari dunia khayalannya. Dia sebenarnya tidak ingin menjadikan Noesha musuh sama sekali. Kedatangan Viani saja sudah menjadi perhitungan Emilia. Namun satu hal yang Emilia tak perhitungkan adalah, Noesha yang dapat mengalahkan Viani. Emilia mengira Viani dapat melumpuhkan dan menangkap Noesha dengan mudah. Namun perhitungan itu salah besar. Itu tak hanya membuat Amelia tertidur panjang, namun membuat keberadaan Noesha tak diketahui. Emilia merasa depresi dan menyesal.

Setelah kejadian itu, setiap paginya Emilia mengayunkan pedang kayu besar dan berlatih tarung dengan Tilea. Di siang harinya di berlatih sihir dan sore hingga malam dia membaca buku. Emilia bahkan meminta kepada ayahnya untuk diluluskan lebih awal dari akademi. Namun itu permintaan yang sangat sulit untuk Louis kabulkan. Tapi pada akhirnya dia mengabulkan permintaan itu, namun dengan syarat. Emilia harus mengikuti ujian akhir dengan siswa tahun akhir akademi dan mendapatkan nilai sempurna. Emilia menerima persyaratan itu tampa komplain. Saat ujian selesai, Emilia mendapatkan nilai sempurna dan lulus secara dini dari akademi. Sejak saat itu, tradisi akademi baru di mulai. Siapa saja dapat mengikuti ujian akhir. Jika Mereka mendapatkan nilai sempurna mereka akan lulus secara dini.

Karena Emilia sudah lulus dari akademi, Viani mencoba mengundurkan diri sebagai guru. Namun dia dicegah oleh kepala akademi dan memintanya setidak nya di tetap mengajar hingga tahun ajaran berakhir. Viani tidak memperdebatkan itu lebih lanjut dan tetap mengajar di akademi hingga tahun ajaran baru. Awalnya, Viani agak khawatir bagaimana dia akan mengawasi Emilia jika terpisah selama setahun. Namun tampa diduga, Emilia mengatakan dia akan tetap tinggal di asrama akademi dan itu akan menjadi rumah barunya.

Emilia memutuskan untuk tetap tinggal terpisah dengan keluarganya. Dia mengatakan ingin menjadi individu yang mandiri. Dia menolak semua uang yang keluarganya berikan dan memilih untuk mencari pekerjaan. Saat ini, Emilia telah mendapat gelar sebagai Sorcerer. Dia juga diberi gelar Great Swordsman karena kemahirannya dalam menggunakan pedang besar. Kemampuan berpedang Emilia sudah sangat meningkat, namun kemampuan Emilia masih sangat jauh untuk menyusul Amelia dalam bidang ini. Emilia mendaftarkan diri di mercenary guild dan menjadikan tempat itu sebagai pemasukan utamanya. Tentu dalam mercenary guild terdapat ranking sistem. Saat ini Emilia memiliki rank silver. Biasanya Mercenary yang baru mendapatkan rank copper, tapi karena status Emilia dan juga kekuatan bertarungnya, dia loncat dua rank dari seharusnya. Ranking di Mercenary guild dari yang terendah ke yang tertinggi yaitu  Copper, Iron, Silver, Gold, Platinum, Mithril, Orichalcum, dan Adamantite. Di Benua Aexezus hanya tiga orang yang memiliki ranking Adamantite. Ketiga orang ini masing masing merupakan Wizard, Valkyrie dan Dragon Knight. Emilia sendiri sama sekali tidak peduli dengan sistem ranking ini, dia hanya ingin mendapatkan pemasukan saja. Jadi setiap hari dia menerima misi dan menyelesaikannya di hari itu juga. Dia bahkan mengambil misi yang ditujukan untuk team mercenary dan menyelesaikannya sendiri. Hanya dalam Sebulan Emilia sudah dapat menaikan rankingnya ke rank Gold. Sesuatu yang seharusnya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk dicapai, dia capai hanya dalam sebulan. Karena kejeniusan dan prestasi Emilia, orang orang sudah menobatkan Emilia sebagai calon mercenary Adamantite ke empat di benua Aexezus.