Volume 1 Sepatah kata Author

17 1 1
                                    

Halo pembaca yang budiman. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kalian sampai di sini. Itu Artinya kalian telah membaca setidaknya keseluruhan dari Volume 1 Emilia The Witch. Aku berharap kalian menikmati cerita yang ku tulis ini. Terima kasih yang sebesar besarnya untuk PurpleHorn yang telah menyediakan ilustrasi pada Web Novelku ini. Jika kalian tak tahu siapa dia, kunjungi Wattpad dia. Dia juga menulis cerita sama sepertiku :D .

Volume 1 dari Emilia The Witch menurutku hanyalah sebuah perkenalan awal dari cerita yang akan datang. Metode menulis yang ku angkat juga merupakan metode unreliable narrator. Jadi aku benar benar membatasi informasi ke pembaca tapi sekaligus memberikan informasi ambigu. Aku tak tahu apakah sebagian dari kalian menikmati metode menulisku yang seperti itu. Kedepannya, khusus novel ini saja aku akan meneruskan metode menulis ini.

Selanjutnya perihal plot. Ada beberapa tempat yang menurutku tidak perlu ku tulis sekarang namun kuputuskan ku tulis saja. Seperti bagian cerita iblis bernama Orcus dan batu kristal yang memiliki kekuatan misterius itu. Rencana awalnya aku ingin membuatnya menjadi cerita flashback di chapter kedepannya, namun kuputuskan untuk menulisnya langsung dan menggabungkannya dengan plot di volume satu. Karena Menurutku ceritanya akan terasa linear dan tak maju mundur. Bagaimana menurutmu tentang tujuanku itu.

Kedepannya juga aku ingin terus merevisi lagi dan menambal beberapa kemungkinan plothole. Tapi tak usah khawatir, ceritanya akan tetap berjalan sama, hanya beberapa detail yang berubah. Jadi jika membaca ulang pula, rasanya tidak akan berbeda.

Terima kasih sudah membaca sepatah kataku yang singkat ini. Aku benar benar lega bisa menyelesaikan Volume 1. Sampai jumpa di Volume selanjutnya!!.

 Sampai jumpa di Volume selanjutnya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emilia The WitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang