29

29 5 2
                                    

Selamat tinggal kenangan manis

_

Author pov.

19 september 2019

Disini, hati yang pernah singgah.

Aku pergi untuk pertama kalinya,bukan meninggalkan mu tapi aku yang meninggalkan dirimu.

Jaga baik-baik dirimu disana,aku akan merindukanmu :')

Gadis itu menatap dirinya di depan cermin dengan senyuman manis,lalu merapikan rambut panjang nya itu.

"Aku kembali Alen!"

---

Alarm pengingat kepulangan Zihan ke Indonesia ratusan kali berbunyi, sang pemilik ponsel pun ingin melempar ponsel nya itu karena tidak berhenti bergetar.

"Ckck, kenapa gue dulu mau hidupin alarm pengingat kehadiran Si 'Ayan' di hape gue astagfirullah!!!, jadi geter-geter ni!!" maki Galuh yang ingin membanting ponsel hitam miliknya itu.

Alarm itu sengaja Zihan hidupkan sebelum ia meninggalkan si kembar itu agar mereka berdua tidak lupa akan kehadiran nya.

"Ini pacar siapa sih?! Kok gue yang ribet!" Ucap Daren yang sibuk mempersiapkan acara kehadiran Zihan ke indonesia.

"Pacar gue!" ucap Galen yang baru saja datang.

Galuh dan Daren menatap Galen dengan tatapan kesal.

"Kenapa?! Ngga senang?!" tanya Galen yang membuat mereka berdua hanya membuang muka.

"Senang kok senang bangets malahan ya nggak Ren?!" ucap Galuh dengan tersenyum paksa.

"Iya nich senang bangets!" Daren pun juga tersenyum dengan paksa di depan Galen yang menatapnya garang.

"Yaudah kalian kerjain dulu! Gue mau siapkan beberapa bahan makanan!" ucap Galen yang ingin pergi namun terhenti ketika melihat seorang gadis yang baru saya datang. Aseyla datang bersama Dasya yang dipaksa oleh Galuh untuk membantu nya.

Galen menatap Galuh,"gue yang suruh mereka, lagian kita kan cowo ngga tau selera cewe itu gimana! "

Galuh berkata demikian karena ia tidak tahu menahu soal wanita makanya dia mengajak Seyla dan Dasya.

"Yaudah buruan pergi Galon!!" usir Daren yang jengah melihat tatapan dingin Galen.

"Ok!"

Setelah kepergian Galen, Galuh mempersilakan Seyla dan Dasya mendekor acara kecil-kecilan untuk menyambut kedatangan pujian hati Galen.

"Lo ngga salah beli warna kan?" Seyla menunjukan kepada Galuh sebuah kardus yang berisi balon berwarna merah dan hitam.

"Emangnya kenapa?, setau gue si 'Ayan' itu tomboy jadi gue kira dia suka warna hitam ehehehe" jawab Galuh yang menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Terjebak Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang