19

58 7 0
                                    

Ketika cobaan mulai mendekati mu berusaha lah untuk baik-baik saja karna Tuhan sedang menguji mu.

_


Author pov

Galuh bersekolah seperti biasa,dia berusaha menutupi kesedihannya seakan-akan tidak terjadi apa-apa,ia berjalan di sekitar koridor sesekali melemparkan senyum manis nya.

Seketika pandangan nya bersatu dengan pandangan Alano gerakan kaki Galuh terhenti, tangan nya mengepal ,rahang nya mengeras tapi dia berusaha untuk tidak emosi.

Dia melanjutkan perjalanan nya,yang kini sedikit lagi sampai di kelas nya,di buka nya pintu kelas itu dan mata nya mulai mencari keberadaan siswa di kelas nya namun nihil, berhubung ini masih pagi Galuh yakin mereka pasti belum datang.

Pada saat Galuh mencari keberadaan pil obat aktivitas nya terhenti oleh seseorang yang membuat nya diam.

"Masih membutuhkan obat itu?!" ucap Seseorang dengan tatapan tajam ke arah Galuh.

Galuh membuang asal obat yang berada di tangan nya dia menatap itu dengan tatapan biasa, karena dia tidak ingin mengeluarkan emosi nya.

"Kenapa lagi sampah?!" ucap Galuh dengan pelan namun menyakitkan.

Seseorang itu menatap Galuh dengan seringai kecil di bibirnya.

"Sampah?Ngga salah denger gue?!" ucap Seseorang itu yang kini terlihat emosi.

"Lah jadi apaan??,, pembunuh atau apa??" tanya Galuh yang kini menantang seseorang itu agar terpancing emosi nya.

"Gue bukan pembunuhan!"

"Lo yang pembunuh dan gue harap lo ngga lupa sama perjanjian lo!" lanjut orang itu dengar smirk setan nya.

"Cih,perjanjian?,, lo masih ingat??" tanya Galuh dengan yang kini mulai emosi.

"Ingat? Pasti! dan satu lagi lo itu kapan sih mati nya?!" ucap seseorang itu yang sangat memancing emosi Galuh.

"MATI??,LO YANG HARUS NYA MATI ANJING!!!"

Suara Galuh kini mengema di kelas nya.

"Emosi?,sabar ya saudara lo sedang berada di Ambang kematian dimana gue pernah berada di posisi lo!" tukas seseorang orang itu yang ingin pergi dari kelas Galuh,sebelum itu Galuh mengucapkan kata-kata nyelekit.

"Di Ambang kematian hem?,lo ngga kenal seberapa kuat nya Galen??,lo lupa kalo Galen pernah berada di titik terjatuh nya tapi apa??,dia masih hidup dan masalah lo pernah berada di posisi ini mungkin lo salah,nyata nya gue lihat lo santai-santai aja itu yang dinamakan penyesalan?"

"Dan gue kira lo bahagia dengan kehilangan orang yang lo sayang tapi apa??,,lo tetap ngga berubah atau lo ngga ada niatan untuk berubah?" tanya Galuh yang kini berdiri menatap seseorang yang kini tampak emosi jika di kaitkan dengan masa lalu.

Bugh!

Sebuah pukulan melesat di rahang Galuh,ia tersungkur pada saat pukulan itu telak di ulu hati nya.sesekali dia menghapus jejak darah di sudut bibir nya yang terasa perih.

Orang itu tertawa meremehkan Galuh yang kini tampak tak berdaya,"hahaha,bahkan sekarang lo tak berdaya tanpa kembaran lo itu!"

Galuh menatap orang itu dengan sinis seraya memegang dada nya yang terasa nyeri,dia berusaha berdiri namun seketika pandangan nya mengabur dan gelap.

Terjebak Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang