5

88 16 2
                                    

Author Pov.

Bosan?,itu lah komentar para anak kelas XI IPS 1 ,,pelajaran fisika yang menantang bagi setiap orang namun tidak bagi kelas Aseyla dan Galuh baginya pelajaran fisika di kelas nya merupakan pelajaran terbosan di tambah Guru dan pelajaran terakhir, yang membuat semua siswa-siswi hanya menguap,mengantuk,mengetuk-ngetuk jari di meja.Hingga bel tanda pulang berdering.

KRING!!!

Ah,suatu bel penyelamat bagi mereka semua siswa-siswi di SMA BAKTI MULYA.

"Sekian,dari ibu jangan lupa minggu depan kita ujian semester akhir, ibu harap kalian belajar yang baik agar mendapatkan nilai yang memuaskan,selamat siang" tutup Bu Ita selaku guru Fisika keluar dari kelas mereka.

"Alhamdulillah, si bu itik keluar udah ngga nahan mata gue!" ucap Fika bendahara kelas sambil membetulkan letak kacamata yang sedikit melorot.

"Bu itik?" tanya Andrian-- ketua kelas yang menaikan satu alisnya.

"Ehehe ngga--" baru saja Fika ingin melanjutkan ucapan nya makin kedahuluan suara toa di lapangan.

"BAGI SELURUH ANGGOTA OSIS KITA AKAN MENGADAKAN RAPAT DI RUANG OSIS!" ucap seseorang di balik toa tersebut yang merupakan salah satu anggota osis.

Dan perlahan siswa-siswi pulang yang hanya menyisahkan para anggota osis saja.

"Sey,gue pulang dulu ya" ucap Dasya pamit kepada Seyla dan Seyla hanya mengangguk .

Kini berahli ke Daren pamit kepada Galuh.

"Luh,gue pulang ya" ucap Daren dan Galuh mengangkat satu alisnya.

"Lo,pamit sama gue?,,pulang aja kali gue bukan pacar lo" ucap Galuh dengan diakhiri tawa keras. Daren hanya cemberut dan pergi,kini tersisa Galuh dan Seyla yang beranjak pergi menuju ruangan osis.

"Luh, pelan dikit napa?" ucap Seyla di koridor yang melihat langkah kaki Galuh yang besar membuat Seyla kesusahan mengikuti langkahnya.

"Makanya , pegangan lagian sok jual mahal tadi" ucap Galuh mundur menyamakan langkah mereka dan berpegangan tangan.

Seyla teringat dimana Galuh yang ingin memegang tangan nya yang dia tepis dengan pelan.

" sini gue pegang tangan lo,lagian lama amat jalan!" ucap Galuh yang ingin memegang tangan Seyla namun di tepis pelan oleh Seyla.

"Malu bege,tu diliatin orang" ucap Seyla dan Galuh meninggalkan dengan jarak cukup jauh.

"Yaelah ngelamun lagi?" tanya Galuh yang melihat Seyla melamun, Seyla hanya tertawa pelan.

Ceklek~

Pintu ruangan osis terbuka yang telah diisi oleh para anggota osis dan tak lupa ada kepala sekolah.

"Ehm!" koar seluruh anggota osis tak lupa Pak Edi-- kepala sekolah SMA BAKTI MULYA,tersenyum jahil, Galuh dan Seyla hanya mengerinyit dahi.

"Gue mau ngadain rapat bukan ngeliat kalian pegangan tangan di ambang pintu" ucap Vano-- wakil osis melihat Galuh dan Seyla masih pegangan tangan diambang pintu dengan muka polos.

"Eh,iya maaf" ucap Seyla yang refleks melepaskan pegangan tangan mereka ,dan diikuti ringisan kecil mereka berdua.

"Yaudah kita mulai rapat ini" ucap Pak Edi memulai pembicaraan.

Mulai dari masalah ujian semester akhir, hingga ke acara pensi kelas XII.
dan semua tampak serius mendengar penuturan Pak Edi dan beberapa dari mereka juga mengangguk tanda setuju.

"Jadi kira-kira acara pensi ini dilaksanakan setelah ujian semester akhir selesai agar pikiran kita tidak kemana-mana dan fokus ke pensi" ucap Pak Edi yang mulai memberi arahan kepada mereka.

"Jadi ada yang ingin memberikan ide?" tanya Pak Edi melihat seluruh anggota osis.

"Saya Pak!" ujar Galuh mengacungkan tangan nya di udara.

"Ya, Galuh silahkan" ucap Pak Edi mempersilahkan Galuh memberikan ide.

"Jadi gini Pak sebelum itu kita harus menampilkan beberapa pertunjukan mulai dari acara band, perlombaan basket,dan tak lupa kita mengadakan drama yang belum pernah kita lakukan pada pensi tahun lalu" ucap Galuh dengan memberikan beberapa acara pendukung di acara pensi.

"Oke,saran kamu bagus ada yang lain?" ucap Pak Edi menyetujui saran dan ide Galuh.

"Menurut,saya semua itu butuh biaya yang besar ditambah dengan acara pertunjukan drama kita harus menggunakan kostum agar mendalamin pemeran" ucap Nadriana-- bendahara osis yang mulai membicarakan masalah biaya.
Seyla hanya mencatat beberapa hal penting di rapat ini.

"Kalo masalah biaya,,saya akan bantu sedikit-sedikit lah gampang itu mah" ucap Galuh yang akan membantu masalah biaya,dan di anggukin oleh semua yang ada di ruangan ini.

"Baiklah sekian dari rapat kita jika ada perubahan kita akan melakukan rapat lagi,waassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" tutup Pak Edi mengakhiri rapat siang ini.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh!" jawab semuanya dan perlahan pulang kerumah masing-masing disusul Seyla yang keluar dari ruang ini.

"La ,tungguin napa!" ucap Galuh di parkiran melihat Seyla yang duluan sampai di parkiran.

"Lagian lama amat,keburu siang " ucap Seyla sambil memasangkan helm di kepalanya dengan susah.

Melihat Seyla kesusahan memakai helm Galuh pun membantu nya.

"Kalo susah biar gue bantu La,jangan paksain kan jadi ribet" ucap Galuh didepan wajah Seyla yang sedikit merah karna panas terik matahari.

klik~

Bunyi helm Seyla yang telah tertutup dan Seyla masih tak bergeming di tempat hingga suara Galuh menyadarkan nya.

"Seyla,,buruan pulang" ucap Galuh yang telah menaikin motor nya.

"Ehe,iya ayo pulang!" ucap Seyla menaikin motornya dan melaju di belakang Galuh yang telah di gerbang sekolah.

----
Halo Gahaluvers update lagi ni

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

Vote dong iyan butuh vote kalian 😊

Salam iyan 😍

Terjebak Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang