"Kenapa semua tugas ini begitu memuakkan?! Aku ingin pulang"
Baru saja dia menginjakkan kaki disebuah ruangan kecil yang disewanya untuk ditempati, karena tak satupun orang yang dikenali untuk menumpang. Alhasil Wonyoung menyewa rumah yang tak jauh dari kampusnya.
Hari pertama melakukan kegiatan pengenalan lingkungan kampus sangat menjengkelkan. Dibentak kakak tingkat, berpanas2an di lapangan, dan mendapat tugas yang bisa dibilang membuat kepala Wonyoung pecah. Rasanya seperti sedang berada di neraka.
"Siapapun tolong jemput aku" keluhnya.
Dia berbaring diatas tempat tidur, lalu mengetik sesuatu pada ponselnya untuk mencari materi mengenai tugas yang akan dikerjakan.
"Mesti banget ya harus diupload di sosial media? Memalukan"
Tangannya sibuk mengotak atik ponselnya untuk mencari materi yang akan ia gunakan sebagai tugas, lalu menguploadnya di sosial media.
Karena begitu jenuh dengan tugasnya ini, Wonyoung malah membuka aplikasi twitter yang dia anggap sebagai media kecil untuk mengusir kebosanannya.
Scroll scroll scroll.
Matanya terpaku tepat disalah satu postingan.
'Ha-haruto? Ke Jepang?'
Pikirannya sungguh kacau tak karuan. Apakah dia akan bertemu dengan Haruto lagi?
Tapi bagaimana bisa?
Bukankah dia sedang sibuk dengan jadwal latihan dan akan segera debut entah kapan pun itu?
Lalu bagaimana bisa dia akan pergi ke Jepang?
Pikiran dan hatinya bertabrakan, membuat Wonyoung pusing sendiri. Belum lagi dia mengerjakan tugas ospek yang semakin membuat dirinya menjadi gila.
Dengan inisiatifnya yang begitu melesat cepat di otaknya dibandingkan dengan niatnya membuat tugas, Wonyoung men-screen shot postingan tersebut dan memberi tahu temannya, Kim Chaeyeon.
Kim Chaeyeon
Ini seriusan won?!?!?!Wonyoung mengetikkan sesuatu lagi, membalas pesan temannya.
Jang Wonyoung
Hehe
Buat apa gue boong?! :)Untung saja, Wonyoung masih bisa bersabar menghadapi temannya satu ini yang baru saja dia kenal sehari.
Begitu mereka sangat akrab, Wonyoung tak ragu menceritakan bagaimana ia bisa bertemu dengan Haruto. Dari awal bertemu di bandara hingga saat ini.
Kim Chaeyeon
Oh yaudah sana cariJang Wonyoung
Tidak semudah itu bambank
Jepang itu gak kecilKim Chaeyeon
Dih gitu aja uda nyerah
Ya usaha dongJang Wonyoung
Lo lama2 pengen gue geplak juga ya
Tapi gak jadi
Karna kita baru kenal :)Jang Wonyoung memblokir Kim Chaeyeon.
Wonyoung mengunci ponselnya dan mengacak rambutnya frustasi. Ujian apa yang sedang dia alami sampai membuatnya hampir gila? Tugas ospek masih menunggu, kabar Haruto yang akan ke Jepang selama dirinya ospek, dan satu hal lagi—temannya sudah gila.
Tak ingin ambil pusing lagi, Wonyoung bangkit dari tempatnya lalu mengambil secarik kertas untuk menyalin materi yang sudah di dapatkan.
Tunggu.
Wonyoung sama sekali belum mencari materinya.
Dia berdecak kesal kemudian mengambil ponselnya lagi dan membuka aplikasi google.
Untung saja dia sudah memblokir temannya, dengan begitu dia akan menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Tak butuh waktu lama, materi yang ia salin telah selesai dalam kurun waktu 5 menit. Kemudian dia mengedit video yang telah diambil sejam yang lalu sebelum berkutat dengan berita Haruto yang akan ke Jepang.
Semuanya begitu mudah dikerjakan, wajar saja Wonyoung adalah sosok yang pintar di bidang apapun. Maka dari itu, dia diterima di salah satu universitas ternama disini.
Mencari materi sudah, mengedit video sudah, saatnya menguploadnya ke instagram.
Wonyoung mendesah pasrah "Udah mirip youtuber aja ngirim teaser vlog"
Banyak komentar yang menghujani postingan Wonyoung. Mulai dari komentar penyemangat, ejekan untuknya yang sebagai 'mahasiswa baru' a.k.a maba, dan banyak lagi komentar yang menghiasi postingannya itu.
Dia melihat banyak sekali notifikasi yang didapatnya dari layar ponsel. Baru saja ditinggal mandi, notifikasinya sudah jebol.
Namun salah satu komentar yang membuatnya bingung, merasa aneh, bertanya2 sendiri seperti orang gila, dan segala macam perasaannya keluar.
Seseorang yang tak ia kenali mengomentari postingannya?
wtnbhrt0412: Semangat ospeknya bunnyku 😉❤
Saat akunnya dibuka pun percuma, tak ada satupun foto yang ada disana. Usernamenya pun susah untuk dibaca karena tak ada huruf vokal disana.
Tapi dia merasa tidak asing dengan panggilan pendek itu. Dia merasa pernah dipanggil oleh sebutan itu namun lupa entah siapa yang pernah memanggil dirinya.
Pikirannya bertanya2 pada dirinya sendiri seperti orang gila. Tapi daripada dipikirin terus, Wonyoung memutuskan untuk pergi tidur karena besok masih ada kegiatan ospek.
Wonyoung pun tak menyadari diseberang sana, seseorang sedang memandangi video pengenalan diri yang baru saja diupload. Senyumnya terus terukir saat melihat orang yang disayanginya di video itu. Wajahnya benar2 cerah, bola matanya berbinar2.
"Sudah lama ya, Wonyoung" suaranya berat namun khas. Jika Wonyoung mendengarnya, mungkin saja dia akan segera mengetahui orang ini.
Dia mengunci ponselnya, lalu pergi tidur. "Selamat tidur, semoga kita bertemu dimimpi—atau mungkin kita akan bertemu secepatnya"
Dia tersenyum, lalu menutup matanya dan pergi ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATANABE HARUTO [END]
FanfictionWonyoung melihat sebuah kartu yang jatuh tepat dihadapannya. Wonyoung beranjak dari duduknya, lalu memungut kartu itu dan melihat... "Watanabe Haruto?" Saat bertemu dengan Haruto, Wonyoung menemukan banyak sekali keganjalan-keganjalan dan pertanyaan...