"Kantin kuy?" Ajak Chaeyeon yang sudah muak dengan kelas hari ini. Begitu pelajaran usai, dia langsung bergegas mengajak Wonyoung ke kantin.
Namun tak ada respon darinya yang kini tengah sibuk menyalin materi yang diberikan oleh dosen tadi.
"Won, entaran aja kali lanjutinnya. Gue udah laper nih" protes Chaeyeon yang langsung menyambar pergelangan tangan kanan Wonyoung dan membuat sedikit coretan pada kertas catatannya.
"Ck! Sabar ah, masih nulis juga"
Chaeyeon semakin menarik Wonyoung untuk segera keluar dari kelas "Entar aja lanjutin, keburu masuk"
Dengan terpaksa Wonyoung harus mengiyakan permintaan temannya.
Begitu sampai di kantin, Chaeyeon langsung memesan makanannya sekaligus untuk Wonyoung. Saat itu Wonyoung masih tetap berdiri disebelah Chaeyeon.
"Won cariin tempat duduk aja, biar gue yang bawa makanannya"
Wonyoung menganggung lantas mengedarkan pandangannya untuk mencari meja yang kosong.
Saat ingin menghampiri meja yang kosong, tatapan Wonyoung terpaku pada salah satu orang yang berdiri jauh disana.
Namun tatapannya itu terhalang oleh banyaknya mahasiswa yang lalu lalang, ada yang baru saja pergi dari kantin atau hendak ke kantin. Hingga jejak penglihatan Wonyoung pada orang itu menghilang.
Wonyoung mendengus kesal. Dia yakin, bahwa dia mengenali orang itu. Dari postur tubuhnya, dan raut wajahnya yang dilihat dari samping. Namun saat dirinya ingin memastikan, pandangannya terhalang dan orang itu menghilang.
"Won, udah dapet belum? Kok lo bengong sih?" Suara Chaeyeon sukses membuyarkan lamunannya. Untung saja Wonyoung sudah mendapatkan tempat untuk makan.
Mereka mengambil tempat, lalu menyimpan makanan mereka di atas meja.
"Lo liat apaan sih, Won?" Tanya Chaeyeon sambil melihat ke arah yang sama seperti Wonyoung. Wonyoung masih saja melihat ke arah kerumbunan orang yang ramai. Berharap orang itu datang lagi.
Chaeyeon menepuk lengan Wonyoung "Woy, bengong aja lo!"
"Eh?"
"Kenapa? Lo sakit? Makan dulu"
"E-enggak. Gue gak sakit"
"Trus lo kenapa bengong dari tadi? Lo liatin siapa?"
"Gak ada apa-apa kok"
"Yakin? Lo kayaknya lagi nutupin sesuatu"
Wonyoung terdiam.
"Udah ah, makan aja dulu. Gue laper" putus Chaeyeon.
Wonyoung bernafas lega. Sejauh ini, Wonyoung belum berani untuk cerita. Karena, dia belum memastikan, apakah Haruto benar-benar satu kampus dengannya sekarang atau tidak.
Ia ingin memastikan. Jika sudah pasti, maka ia akan menceritakan semuanya pada sahabatnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATANABE HARUTO [END]
FanfictionWonyoung melihat sebuah kartu yang jatuh tepat dihadapannya. Wonyoung beranjak dari duduknya, lalu memungut kartu itu dan melihat... "Watanabe Haruto?" Saat bertemu dengan Haruto, Wonyoung menemukan banyak sekali keganjalan-keganjalan dan pertanyaan...