Setelah mengobrol dan menyalami nek irah,gadis itu beranjak pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dagangannnya.
Hembusan angin di pagi hari sangat dingin,membuat gadis itu menarik kedua tangannya untuk masuk ke dalam saku jaketnya.
Suasana pasar cukup ramai,dan itu sudah biasa dilihatnya setiap gadis itu pergi ke pasar.
Gadis itu mulai membeli bahan makanan yang akan dijualnya dan sayur sayuran untuk dimasak dirumah.
Tetapi sebelum membeli sayur sayuran,tiba tiba datang seorang preman nakal yang selalu mencuri uang para pembeli disana,dan mengambil uangnya saat dia akan membayar pembeliaanya kepada pedagang disana.
"Uangku"teriak gadis itu.Dia segera beranjak untuk mengejarnya tetapi di tahan oleh pedagang tersebut.
"Sudah jangan di kejar,percuma neng di kejar juga pasti sia sia"Kata pedagang itu.
"Mang,tapi itu uang saya,dia gak berhak ngambil uang seseorang secara sembarangan"kesal gadis itu.
"Ya harus gimana atuh neng,tiap hari juga gitu,emang sama pedagang lain juga gak bisa gimana gimana karena buat laporin aja mereka udah ngancam"Jelas pedagang itu.
"Ya terus gimana aku bayarnya mang,kan uangnya diambil semua sama preman itu"tanyanya.
"Ya sudah,itu ambil aja gak papa,gratis.Itung itung emang gantiin uang kamu yang di curi itu"kata si emang.
"Ya udah atuh mang,makasih ya dan maaf juga gak bisa bayar"kata gadis itu sambil tersenyum.
"Iya sama sama neng,gak papa gak bisa bayar juga,kan emang tahu tadi kejadiannya,itung itung itu keberuntungan buat eneng"balas pedagang itu.
"Ya udah,sekali lagi makasih ya mang"ucap gadis itu sambil beranjak pergi untuk pulang ke rumah,karena kebutuhanya sudah terpenuhi.
Segitu dulu ya😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
RASTIA(Badboy)
Teen FictionKehidupan Rastia serasa lebih banyak masalah,saat dia datang. Mungkin itu adalah salah dia sendiri.Tetapi saat semuanya berjalan banyak hal hal yang mengejutkan datang kepadanya. Entah itu sebuah kesedihan ataupun kebahagiaan. Sama halnya dengan Fan...