54.Special Surprise

53 4 0
                                    

"Hallo mah pah"sapa Airin bertemu dengan anaknya sambil memeluk satu persatu kedua orang tuanya dan mencium kedua pipi orang tuanya.

Devin pun melakukan hal yang sama ia memeluk kedua orang tauanya serta mencium kedua pipi orang tuanya.

Sedangkan Rastia ia sedang berdiri untuk menghindari orang yang di sana sesuai dengan rencana awalnya dengan kakaknya supaya tidak ketahuan apalagi oleh kedua orangtuanya.

"Kalian buat apa sih acara yang kayak ginian,mamah gak terlalu suka yang mewah mewah.Cukup sederhana aja seperti sama keluarga,apalagi jika adik kamu ada"ucap Mamanya.

Devin menatap bundanya,"Kalo misalkan Dea ada disini gimana?"tanyanya.

Mamanya menatap Devin diam.

Lalu ia mengalihkan tatapannya kepada suaminya dan Airin,kemudian ia menatap kembali ke arah Devin.

"Kalo misalkan Dea ada di sini,Mama pasti bahagia banget.Siapa sih orang tua yang tidak rindu saat ia bertemu dengan  anaknya saat dia hilang bertahun tahun dan siapa sih orangtua yang tidak sedih saat anaknya tidak ada ataupun hilang dan itupun bertahun tahun,dan jika Dea ada di sini,di hari ini,mama akan sangat bahagia banget dan ini akan menjadi kado yang spesial di hari pernikahan kita"jelas Mamanya.

Devin menatap Mamanya penuh arti. Selama ini,mungkin orangtuanya lebih merindukan adiknya yang hilang 16 tahun yang lalu.

Tetapi kedua orang tuanya tidak menunjukkan kerinduannya dan kesedihannya di hadapan keduanya. Apalagi Mamanya yang bisa menutup nutup rasa itu padahal Devin tahu Mamanya sering kali menangis di kamar saat merindukan adiknya.

"Devin senang ma. Apalagi saat ini Dea sudah kembali dan ini adalah cita cita terbesarku yaitu menemukan adikku dan membahagiakan keluargaku"batin Devin.

"Selamat ya Ry"ucap sahabatnya yang baru saja datang dan memberukan selamat kepada Pak Fery atau ayahnya keluarganya Devin,atau tepatnya Fery Ricardo.

Ayahnya Devin langsung menoleh ke arahnya dan menjabat tangannya serta berpelukan ala laki laki.

"Terima kasih Wira"balas Fery kepadanya.

Ya dia yang memberikan selamat adalah keluarga pamungkas.

Tepatnya Wira Putra Pamungkas.

Dia datang tidak sendiri.Dia datang bersama istrinya,Raska dan tentunya bersama kedua anaknya yang kembar.

Sedangkan mamanya Devin menyalami istri sabahatnya itu. Sebenarnya mereka berteman dari masa SMA jadi keduanya sangat akrab.

"Kamu udah sembuh?"tanya Devana  atau yang lebih tepatnya Devana Ricardo istri dari Fery Ricardo.

Mamanya Raska tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.

Pandangan Devana teralih kepada kedua anak kembarnya yang sedang berada di sampingnya.

"Mereka-"

"Iya mereka anak aku yang hilang dan sekarang sudah ketemu"potong  Rita Refana yang merupakan mama dari Raska dan keduanya.

"Aku tidak percaya"ucap Devana sambil tersenyum.

"Aku pun sama.Nanti akan ku ceritakan awalnya dan bagaimana aku bisa bertemu lagi bersama kedua anakku"ujarnya dan diangguki oleh Devana.

"Selamat ya"ujar Devana.

"Kamu juga selamatnya"balasnya sambil memeluk Devina.

"Semoga saja aku bisa bertemu dengan anakku yang sama hilang sepertimu"Devina berharap ia bisa bertemu dengan anakknya lagi.

Bundanya Raska mengernyitkan dahinya bingung.Tapi tak lama ia mengerti dan merangkul bahu kanan Devina.

"Aku mengerti apa yang kamu rasakan.Semoga kamu bisa cepat bertemu dengan anakmu lagi"nasehatnya.

Sedangkan suami suaminya dan anak anaknya menyimak pembicaraan dan ikut tersenyum saat keduanya bisa saling menguatkan.

"Ma,ayo kita kesana.Acaranya kan mau mulai tamu juga udah pada datang"ajak Airin dan kedua keluarga besar itu berjalan ke arah trmpat yang sudah disediakan.

••••

Kini saatnya Devin dan kedua adiknya untuk menampilkan apa yang telah mereka rencanakan.

"Kita disini akan melihat penampilan dari anak anak keluarga Ricardo.Tanpa menunggu lama kita oanggil saja ya, Airin dan Devin"ucap Mc dalam acara itu.

Ketiganya naik ke panggung.Dari penonton pasti bingung siapa satu lagi,tapi dari mereka ada yang acuh. Mungkin saja dia hanya pengiring saja.

"Saya di sini mempersembahkan lagu
Untuk kedua orang tuanya.Ini adalah lagu yang di sukai Mama dan papah yang selalu mengiringinya dengan Piano.Tapi kali ini Devin akan menyanyikannya untuk kalian"jelas Devin di atas panggung sambil menatap kedua orangtuanya yang sedang tersenyum padanya.

"Juga di akhir lagu ini ada kejutan yang akan Devin berikan pada kedua orangtua Devin.Devin yakin ini adalah kado yang sangat spesial"sambungnya lagi yang membuat para tamu undangan dan kedua orangtuanya penasaran dengan kado yang akan di berikan oleh anaknya.

Perlu kalian ketahui, saat ini Rastia,Airin dan Devin memakai topesng di wajahnya.Walaupun acaranya tidak menggunakan topeng,tapi ini untuk kejutan yang akan Devin persembahkan kepada kedua orangtuanya.

Walaupun penonton juga bingung,tapi mereka tidak mempermasalahkannya.

Devin mengambil gitar dan Airin duduk di kursi bersama Rastia.

Keduanya menyanyi tapi sesekali Devin mengikuti keduanya bernyanyi.
Jadi ketiganya bernyanyi dengan suara yang merdu dan mampu menghipnotis para tamu undangan yang hadir.

Setelah lagu itu selesai Devin meminta kedua adiknya untuk berdiri di sampingnya.

"Sesuai dengan perkataan saya tadi, saya akan menunjukkannya"ucap Devin sambil membuka topengnya.

Airin pun sama dan terakhir Rastia.

Devin berjalan dan berdiri di tengah tengah Airin dan Rastia.

Ia merangkul keduanya.

"Mereka adalah adikku.Kalian mungkin mengenal Airin saja saat ini, tapi perlu kalian tahu bahwa keluarga Ricardo mempunyai satu anak perempuan yang hilang saat umur 1 tahun.Setelah 16 tahun saya dan keluarga saya mencarinya akhirnya kita bisa bertemu."jelas Devin sambil menatap kedua orangtuanya yang membuat kedua  bergetar dan penasaran saat ia berkata 'bisa bertemu'.





Assalamu'alaikum teman😊
Penasaran gak sih sama kelanjutannya?
Kalo penasaran lanjut part selanjutnya yaa
Semoga suka yaaa😊

RASTIA(Badboy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang