21.Mencari Tahu

40 9 3
                                    


Sepulang sekolah Raska dan temannya langsung ke rumahnya.

Mereka mulai memasuki rumah Raska dan melihat Ibunda Raska yang sedang duduk di sofa sambil memakan makanan ringan.

"Bun,Fandrea pulang"ucap Raska sambul menyalimi Bundanya.Ibundanya pun tersenyum.Sedangkan ketiga sahabatnya kaget bukan main.Ternyata benar ucaoan Raska.

"Eh,itu teman teman kamu ya?"Tanya Bunda Raska.

Ketiganya mengangguk dan satu per satu menyalimi Bunda Raska.

"Nama mereka siapa?maaf ya kalo tante lupa"ujar Bunda Raska.

"Kalo yang di sebelah Fandre ini Alvin,sebelah Alvin ada Dio dan paling ujung ada Rivan"Jelas Raska.

Sedangkan Bunda Raska sedikit memikirkan nama mereka karena terasa Familiar di telinganya.

Setelah berpikir ia langsung tahu bahwa mereka adalah anak anak dari sahabatnya dan juga teman kecil Raska.

"Oh tante ingat,kalo kalian adalah anak anak dari sahabat tante kan,kalian juga teman kecil Raska kan?"tanyanya bertubi tubi.

Mereka masih melongo tak percaya.Tetapi mereka langsung mengangguk tanda jawaban.

"Iya tante kami anak anak dari sahabat tante dan juga teman masa kecil Raska"balas Dio sambil tersenyum.

Bunda Raska pun membalas senyumannya,"Kalian mau main kan?Kalo gitu tante buatin minuman sama siapin makanan dulu ya"girang Riri sambil melenggang pergi kedapur.

••••

"Gue gak nyangka tahu gak"pekik Rivan dan disetujui oleh kedua temannya saat sudah berada di kamar Raska.

"Gue bilang juga apa.Lo aja yang sahabat gue kaget,apalagi gue anaknya"ujar Raska.

"Eh,tapi siapa sih wanita yang di maksud lo.Yang bisa buat Bunda lo kembali kaya dulu lagi"ucap Alvin penasaran.

"Gue juga gak tahu"balas Raska.

"Gimana ya cara nemuin dia"pikir Raska.

"Nama nya siapa?"tanya Dio.

"Nah,itu yang gue pikirin saat ini.Gue gak tahu namanya siapa karena kata Bunda dia gak sempet kenalan saat itu."ucap Raska bingung.

"Bentar deh,lo ceritain dulu kronologi awal Bunda lo ketemu sama tu cewek"pinta Alvin yang sedikit tidak mengerti apa yang mereka bahas.

Raska pun mulai bercerita,"Kata bunda gue dia itu yang udah sadarin dirinya.Katanya mereka tuh ketemu saat Bunda gue yang sedang menarik anak orang lain yang kebetulan mereka itu kembar perempuan dan laki laki sama kayak ade gue.Terus si cewek itu nolongin bunda gue dan bunda gue sadar"Jelas Raska yang di angguki oleh ketiganya.

"Lo tanya gak sama nyokap lo ciri cirinya kayak apa?"tanya Dio.

"Kalo itu gue belum nanya sih"ujar Raska.

"Nanti gue tanya sama Bunda gue"lanjutnya.

"Main ps yu?"ajak Rivan mengalihkan pembicaraan yang mendapatkan tatapan tajam dari ketiganya.

"Kita lagi serius Van"kata Dio.

"Ye,kita bisa bahas itu nanti.Kan Raska juga belum nanya ke nyokapnya.Ayolah gue bosen"kata Rivan yang emang ada benarnya.

Dio langsung memandang ke arah Raska seperti meminta izin apakah boleh atau tidak,dan langsung di angguki oleh Raska yang memang sudah tahu apa yang dipintanya.

"Oke,gue yang main duluan"ujar Raska sambil berjalan dan langsung menyalakan ps tersebut.

"gak gue duluan ah,gue yang ajak"kesal Rivan.

"Gue yang punya"balas Raska santai.

"Yah,tapi lo gak bisa gitu dong"pekik Rivan.

"Kalian main berdua aja apa susahnya sih"ujar Alvin yang sudah jengah dengan pertengkaran keduanya.

"Gak ah,gue mainnya pengen sama Dio"kata Raska yang membuat Rivan semakin kesal dibuatnya.Sedangkan Dio dan Alvin terkekeh melihat wajah kesal Rivan.

"Gak gue bantuin lo,kalo lo dapet hukuman"ancam Rivan.

"Yee,lo sensian banget si kayak cewek.Gue bercanda kali"ujar Raska.

"Lagian lo sih ya-"ucapan Rivan terpotong karena suara Bunda Raska sambil masuk ke dalam kamar Raska.

"Ganggu ya?"tanya Bunda Raska sambil mengimpan nampan di bawah karena mereka juga sedang duduk bersila di lantai.

"Enggak kok tante.Makasih ya"ucap Dio.

"Kalo gitu tante ke bawah ya"kata Binda Raska sambil melenggang pergi dari kamar itu.

"Ras,Bunda lo cantik banget kalo di liat dari deket"ujar Alvin yang mendapatkan lemparan bantal dari Raska.

"Punya bokap gue anjir"kesal Raska.Sedangkan Alvin mengangkatkan dua jari sambil tersenyum kikuk.

Mereka langsung bermain di temani makanan ringan dan pekikan dari salah satu dari mereka yang kalah,sedabgkan Dio dan Rivan ikut mencairkan suasana.




Assalamu'alaikum teman😊

Semangat baca yaaa😁😂

RASTIA(Badboy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang