1.Awal

127 17 2
                                    

Matahari belum menampakkan sinarnya,tetapi seorang gadis sudah bangun dari tidurnya.

Dia sudah bersiap siap untuk pergi kepasar.Itu sudah menjadi rutinitasnya setiap hari,sebelum dia berangkat ke sekolah.

Tuk tuk tuk

Suara langkah kaki yang menuruni tangga kayu yang sudah tua tetapi masih kuat.
Gadis itu melangkah ke arah dapur untuk membawa sebuah tas jinjing yang akan dia gunakan untuk berbelanja ke pasar.Sebelum gadis itu beranjak pergi dari rumah,seorang wanita tua memanggilnya.

"Neng.."ucap wanita tua itu yang ternyata adalah neneknya.Tetapi wanita tua itu bukan nenek dari keluarganya,melainkan nenek angkatnya yang bernama Irah atau yang biasa di panggil nek Irah.

Gadis itu bukanlah cucunya,melainkan anak yang ditemukannya saat gadis itu berusia 8 bulan di pinggir jalan tanpa ada yang mendampinginya.Kemudian nek Irah membawanya kerumah untuk memberinya susu karena anak itu tidak hentinya menangis.

Nek Irah hidup sendirian di rumahnya,tak ada yang menemaninya karena suaminya sudah meninggal,sedangkan dia tidak mempunyai anak.

Setelah beberapa hari nek irah merawatnya,tetapi tidak ada pemberitahuan bahwa anak hilang.Sampai akhirnya nek Irah merawatnya sampai tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik.

Nek Irah memberitahukan bahwa dia bukanlah anak atau cucu darinya sejak dulu,karena jika nek Irah memberi tahunya sekarang,takutnya gadis itu akan membencinya karena tidak memberitahu sebuah rahasia yang sangat besar bagi gadis itu dan berpengaruh untuk masa depannya.

Gadis itu pun menghampiri nek Irah yang sedang duduk di sebuah kursi tua.

"iya,ada apa nek?"tanyanya sambil ikut duduk di sampingnya.

"Kamu mau pergi ke pasarkan?"tanya neh Irah.
"Iya nek,seperti biasanya"Balasnya.

Setelah mendengar jawaban dari gadis itu,neh Irah mengambil sesuatu di dalam saku bajunya.

"ini nak untuk tambahan"Kata nek Irah sambil memberikan 2lembar uang seratusan.

"Tidak usah nek.Ini sudah ada dari uang penjualanku kemarin."tolak gadis itu.

"Terimalah nak,simpan separuh uang itu untuk biaya uang sekolah kamu"kata nek irah lagi.

"Terimakasih banyak nek.Aku gak akan menyianyiakan uang ini"Ucap gadis itu sambil memeluk nek Irah.







Baru segitu nya
Maaf jika ada penulisan yang tidak dimengerti atau yang salah,karena ini cerita yang aku tulis pertama kali,jadi masih ada kesalahan😊

Jangan lupa follow akun ini dan nge vomment juga nya😄

RASTIA(Badboy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang