28.Mencari dia

34 8 0
                                    

"Tuh lihat,dia cewek yang berponi"tunjuk Revan.

Ya,mereka sedang mencari siapa wanita yang di jelaskan bundanya Raska.

Mereka pun berjalan mendekati cewek tersebut.

Sedangkan cewek tersebut terlihat salah tingkah saat ke empat laki laki tampan itu berjalan ke arahnya.

"Hey,nama lo siapa?"sapa Alvin sambil mengulurkan tangannya tanda berkenalan.

Tanpa ada malu dan gengsi sedikit pun ia menerima uluran tangan dari Alvin.

Ia pun tersenyum,"Nama gue Riva Nafisa."sambil membalas uluran tangan Alvin.

Dapat di jelaskan Riva Nafisa adalah cewek cantik tapi genit dan haus info atau tukang kepo dan orang yang selalu mendapatkan info pertama tentang orang orang terkenal di sekolahnya.

Mau itu dari info aktivitas sekolah atau liburan ke tempat apa,pacaran sama siapa,ia akan segera tahu.Karena ia selalu online saat mereka mengupdate di sosial medianya dan selalu mencari cari info lainnya.

Juga yang di salutkannya ia bisa mendapatkan dengan mudah no wa atau line dari orang terkenal di sekolahnya tanpa meminta kepada orangnya.

Kecuali satu yang tak bisa ia dapatkan no wa atau line yaitu Raska.

"Em,gue tanya minggu kemarin lo main ke mana?"Alvin mulai basa basi.

"Emang ada apa gitu kak?"tanya Riva.

"Em,gapapa sih cuman nanya aja"balas Alvin.

"Minggu kemaren gue lagi shopping bareng mama gue"ujar Riva.

Alvin menengok ke arah Raska dan melihat gelengan kepala dari Raska,dan langsung diketahui bahwa cewek itu bukan seseorang yang dicari Raska.

"Emang apa gitu,lo mau ngajak gue jalan?"genit Riva sambil tersenyum senang kearah Alvin.

Alvin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia merasa terjebak dalam situasi itu.

Walaupun dia suka menggoda dan mencari perhatian kesemua wanita,tapi ia tidak suka mengajak jalan cewek genit yang modelnya kek Riva.

Alvin gelagapan,"Engga deh,lain kali aja ya" ujar Alvin.

Ia pun segera melenggang pergi dari tempat itu dan dibuat kesal oleh ketiga sahabatnya yang sudah meninggalkannya berdua dengan cewek itu.

•••

"Gilaa lo yaa ninggalin gue berdua sama cewek genit itu" Kesal Alvin yang sudah sampai dikantin,sedangkan ketiganya hanya terkekeh.

"Ehh,justru gue ngebantuin lo buat PDKT sama cewek, lo kan udah lama ngejomblo bro" ucap Dio sambil merangkul pundak Alvin yang sudah duduk disampingnya.

"OGAH gue PDKT sama cewek model kek gitu"tolak Alvin mentah mentah.

"Udah semua kita tanyain,tapi kok gak ada"ujar Revan yang sedang memakan makanan ringan.

"Cuma satu yang belum kita tanya"ucap Raska yang membuat ketiga sahabatnya penasaran.

"Siapa?"tanya Revan sambil mengarahkan pandangannya fokus ke arah Raska.

"Emmm"

"Emmm"

"Emmm,nungguin nyaa"jahil Raska dan tertawa terbahak bahak yang membuat ketiganya menjitak kepalanya.

"Iya sori sori"ucap Raska tetapi masih terkekeh.

"Udah dong cepetan,gue penasaran nih"pinta Alvin.

"Cewek yang buat impian gue ancur"ujar Raska.

"Masa sih dia yang lo cari"pikik Dio tidak menyangka.

"Gue juga gak yakin,tapi mungkin aja yang gue cari gak sekolah.Tapi juga kemungkinan besar sih dia."jelas Raska dan di pahami oleh ketiganya.

"Ayok kita tanya"ajak Alvin.

"Nanti aja Vin,untuk cewek itu gue yang urusin"pinta Raska.

Alvin pun mengangguk,"Oke oke"ucapnya.

Mereka pun memakan makanannya yang sudah di hidangkan.

"Ras,lo gak makan?"tanya Revan.

"Kan gue udah makan di Uks"balasnya.

"Kan itu tadi,kali aja lo lapar lagi"ujar Revan.

"Mau gue suapin?"tanyanya lagi.

Raska diam.Ia mengingat kejadian di Uks saat dia di suapi cewek itu.

"Apaan sih,kok gue bayangin dia"gumam Raska sambil mengibas ngibas bayangannya supaya hilang dari khayalannya.

"Lo kenapa sih ngibas ngibas angin?"tanya Alvin yang aneh melihat sikap Revan.

Raska segera menggelengkan kepalanya.

"Ngapain juga gue inget inget cewek itu,bagaimana pun ia adalah musuhku"batinnya














Assalamu'alaikum teman😊
Part ini seru gak?
Maafnya gaje
Terima kasih

RASTIA(Badboy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang