Titania (1-32 End).

Part 6

Tiba-tiba Tita berbisik-bisik di samping Nizar dan berkata...

" Om, tante Ayana tadi ngomong apaan? "

" Tadi dia bilang, kamu itu siapanya mas? Mas bilang, kamu itu calon istri masa depan mas Nizar. "

" Calon istri masa depan? Om Nizar aneh deh. "

Tidak lama kemudian Nizar mengobrol-ngobrol dengan klien bisnisnya. Tita yang tidak begitu bisa bahasa Jepang, hanya menjadi pendengar. Lama kelamaan Tita bosan, Tita pun permisi dengan sopan dan menuju ke piano. Tidak lama kemudian Tita bermain Piano. Setelah selesai bermain piano, Tita kembali duduk di kursinya. Ayana bertanya dengan Tita dalam bahasa Jepang. Tita yang tidak mengerti pertanyaan Ayana langsung bertanya pada Nizar.

" Om, tante Ayana bilang apaan om? Yang Tita ngerti cuma suka Korea aja.

" Tadi dia bilang, apa kamu itu suka sama lagu-lagu Korea dan drama-drama Korea? Dia bilang dia juga suka sama lagu-lagu Korea dan drama-drama Korea. Apalagi BTS dan Black Pink. "

" Oh gitu. Om, sekarang om jadi penterjemahnya Tita. "

" Ta, mas kan harus membicarakan bisnis sama suaminya bu Ayana. " 

" Dasar om Nizar pelit...!!! Tita kan mau ngobrol juga bareng sesama fans BTS dan Black Pink. "

" Makanya, kalau les bahasa Jepang itu yang serius. "

" Iya. "

Ucap Tita sangat kesal. Tita pun memberanikan diri berbicara dalam bahasa Inggris dengan Ayana. Tita sangat senang sekali saat mengetahui kalau Ayana lancar berbahasa Inggris. Tita dan Ayana pun mengobrol-obrol dalam bahasa Inggris. Sesekali mereka berdua mengobrol sepatah 2 patah dengan menggunakan bahasa Korea membahas boy band dan girl band favorit mereka berdua.

Terkadang mereka berdua bernyanyi bersama-sama tanpa memperdulikan sekeliling mereka berdua dan mengabaikan suara jelek mereka berdua. Mereka berdua pun tertawa bahagia dan bercerita dengan sangat antusias tentang boy band, girl band dan drama-drama Korea. Suami Ayana dan Nizar speecless melihat kelakuan Ayana dan Tita dan hanya menggeleng-gelengkan kepala.

Ayana yang dewasa menyukai drama Korea tentang percintaan pernikahan dan Tita yang masih abg menyukai drama Korea tentang percintaan abg. Meskipun drama Korea yang mereka sukai berbeda genre, tetapi mereka berdua bercerita sangat semangat sekali.

Kerja sama Nizar dan suami Ayana berjalan dengan sangat lancar. Ayana pun mengucapkan sangat senang sekali bisa berkenalan dengan Tita dan menganggap Tita seperti adik kandungnya sendiri. Begitupun dengan Tita sangat senang sekali mempunyai saudara perempuan baru sebagai pengganti almarhuma Tika. Tidak lama kemudian, mereka berempat pun berpisah. Saat di dalam mobil tiba-tiba Tita berkata...

" Om, Tita boleh ya les bahasa Korea?
Please..."

" Boleh sih, tapi bukannya kamu bilang kepala kamu pusing harus belajar 4 bahasa sekaligus. Kalau di tambah 1 jadinya 5 bahasa, Ta. Lagi pula klien bisnis mas nggak ada orang Korea. "

" Ya nggak apa-apa om, les bahasa Inggris nya di ganti bahasa Korea aja. Bahasa Inggris Tita kan, udah lancar om. Tita kan suka banget om sama Korea. Siapa tahu nanti klien om Nizar ada orang Korea. Tita kan jadi bisa ngobrol-ngobrol sama istrinya. Bila perlu nanti Tita yang jadi penterjemah buat om Nizar, pokoknya gratis deh. "

" Kamu ini bisa aja. Palingan kamu suka sama Korea karena cowok-cowoknya kan? "

" Iya donk om. Cowok-cowok Korea itu ganteng-ganteng banget om. Boleh ya om, Tita les bahasa Korea? "

" Iya boleh. "