Part 26

4.8K 209 0
                                    

Tiba-tiba Nizar tersenyum di depan Tita dan berkata...

" Memangnya Tita mau masakin siapa? Pria yang Tita cintai ya? "

Tita menunduk malu dan berkata...

" Iya. "

" Siapa? "

" Arah jam 12. "

" Berarti mas Nizar ya? "

" Iya. "

" Terima kasih Ta udah mencintai mas? "

" Iya mas. "
Ucap Tita tersenyum malu.

" Alhamdullilah, akhirnya calon mantu kesayangan mama jatuh cinta juga sama anak kesayangan mama satu-satunya. Terima kasih ya sayang udah mencintai anak mama..."

" Iya ma. "

" Tapi Tita jangan horor horor lagi donk cemburu sama Nizar..."

" Papa, Tita nggak cemburu kok sama mas Nizar...!!! "

" Bo'ong dosa loh. "
Ucap Nizar.

" Iya deh, Tita memang cemburu. "
____________________

Beberapa bulan kemudian...

Tita sudah selesai ujian nasional. Tita pergi bersama mama Nizar ke kantor Nizar dan papanya sambil membawa bekal makan siang. Tiba-tiba Tita berkata...

" Mama, papa dan mas Nizar pasti surprise banget deh sama kedatangan mama dan Tita siang ini."

" Iya sayang, papa dan Nizar pasti senang banget sama kedatangan kita berdua. "

Tidak lama kemudian Tita dan mama Nizar tiba di ruang kerja papa Nizar.  Tita pun berkata...

" Mama, papa, Tita ke ruang kerja mas Nizar dulu ya. "

" Iya nak. "

" Iya sayang, nanti kamu dan Nizar ke ruangan ini ya? Kita berempat makan siang bersama-sama. "

" Iya ma. "

Tita pun keluar dari ruang kerja papa Nizar sambil tersenyum bahagia menuju ruang kerja Nizar sambil berbicara sendiri di dalam hati.

" Semoga mas Nizar suka sama masakannya Tita. "

Saat di depan pintu ruang kerja Nizar, Tita sangat kaget sekali saat melihat Nizar sedang memeluk tubuh seorang wanita. Nizar melihat Tita dan berkata...

" Tita...!!! "

Tita menangis dan langsung berlari menuju ruang kerja papa Nizar. Saat di dalam ruang kerja papa Nizar, Tita langsung memeluk mama Nizar, menangis tersedu-sedu dan berkata...

" Mama, Tita mau pulang. "

" Sayang, kamu kenapa nangis dan mau pulang sih? Tadi kan kita berempat mau makan siang bersama-sama. "

" Nak, Nizar nya mana? "

" Hikh...hikh...hikh...papa, mas Nizar jahat...!!! Mas Nizar selingkuh...!!! "

" Apa? Selingkuh? "

Ucap mama dan papa Nizar bersamaan.

" Iya ma, pa, tadi Tita lihat sendiri mas Nizar sedang memeluk tubuh wanita itu. "

" Astafirullahalazim... "

Ucap mama dan papa Nizar bersamaan. Mama Nizar menenangkan Tita dan Papa Nizar langsung menelpon Nizar. Papa Nizar sangat kesal sekali dan berkata...

" Nizar mana sih? Kenapa telepon dari papa nggak di angkat-angkat? "

" Sms aja pa. "

" Iya ma. "

Papa Nizar langsung mengetik SMS dengan tulisan...

" KALAU KAMU MASIH MAU MENIKAH DENGAN TITA, DATANG KE RUANG KERJA PAPA SEKARANG JUGA...!!! "

Papa Nizar pun langsung mengirim kan pesan tersebut pada Nizar. 15 menit kemudian Nizar datang dengan ngos-ngosan, bercucuran keringat dan langsung berkata...

" Tita maafin mas. "

Tita yang baru saja berhenti menangis tiba-tiba kembali menangis lagi dan berkata...

" Tita nggak mau nikah sama mas Nizar...!!! "

" Sayang, kamu kok ngomong gitu sih? Tadi itu kamu salah paham sama mas. "

" Salah paham apaan? Memangnya mas Nizar kira kedua mata Tita ini buta? Tadi Tita lihat sendiri kok mas Nizar sedang memeluk wanita selingkuh mas Nizar di ruang kerja mas. Jangan-jangan mas Nizar sering peluk-pelukkan sama wanita lain di ruang kerja mas Nizar. Iya kan? "


Titania (1-32 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang