Titania (1-32 End).

Part 10

Tita cemberut dan sangat kesal sekali pada Nizar. Tita pun kembali berkata...

" Om, Tita kan hari Sabtu ini menyelesaikan sabuk Hitam Tita. Jadi mulai hari Minggu, Tita kemana-mana nggak perlu di temani sama bodyguard Tita lagi. Tita kan bisa jaga diri Tita sendiri. Om kan udah janji sama Tita, kalau Tita udah menyelesaikan sabuk Hitam Tita, Tita boleh pergi ke mana-mana nggak sama bodyguard Tita lagi. "

" Ya udah, mulai hari Minggu Tita kemana-mana nggak akan di temani sama bodyguard Tita lagi. "

" Asyik, terima kasih banyak ya om. "

" Tapi..."

" Kok tapi sih om? "

" Nggak boleh cemberut. "

" Iya deh, terus tapinya apaan om? "

" Mulai hari Sabtu, bodyguard kamu mas ganti dengan asisten pribadi. "

" What? Asisten pribadi? "

" Iya. Jadi kamu akan di temani sama asisten pribadi kamu kemana pun. Asisten pribadi kamu seorang wanita dan jago silat dan taekwondo. "

" Om Nizar, kok gitu sih? Itu kan sama aja bo'ong. "

Ucap Tita sangat kesal sambil merengek-rengek pada Nizar. Nizar meletakkan tangan kanannya ke atas kepala Tita dan berkata...

" Tita, Tita jangan merengek-rengek lagi donk. Hari ini kan Tita bukan anak kecil lagi. Tita kan udah 17 tahun, udah dewasa. Sekarang Tita balik ke kamar Tita ya, kembali tidur. Besok kan Tita harus pergi ke sekolah. Nanti semua hadiah sweet seventeen Tita, mas antar ke kamar Tita. "

" Iya deh. "

Tita pun membawa 2 kotak kecil dan Nizar membawa 1 kotak besar menuju kamar Tita. Keesokkan harinya saat jam istirahat sekolah, Tita mentraktir teman-teman 1 kelasnya.
_____________

Malam harinya...

Tita, Nizar dan mama papa Nizar dinner di rumah Nizar. Selesai dinner mereka berempat duduk di ruang keluarga. Papa Nizar berkata...

" Selamat ulang tahun yang ke 17 tahun ya Tita, semoga panjang umur, sehat selalu dan cepat lulus SMU. "

" Terima kasih banyak ya pa doanya."

" Ini kado dari papa, semoga Tita suka ya kado dari papa. "

" Terima kasih banyak ya pa kadonya. Tita pasti suka kok kado dari papa. "

" Sama-sama. Kadonya buka donk
Ta. "

" Iya pa. "

Tita membuka kado dari papa Nizar dan berkata...

" Wah, jam tangannya bagus banget pa, Tita suka banget. "

" Alhamdullilah kalau kamu suka, papa senang dengarnya. "

Mama Nizar pun berkata...

" Selamat ulang tahun ya sayang, semoga panjang umur, sehat selalu, tambah dewasa dan tambah cantik. Ini kado dari mama..."

" Terima kasih banyak ya ma atas doa dan kadonya. "

" Iya sayang, buka donk kado dari mama. "

" Iya ma. "

Tita pun membuka kado dari mama Nizar. Tita pun langsung berkata...

" Wah, bagus banget ma kalungnya. "

" Tita suka nggak? "

" Suka ma, suka banget. "

" Kalungnya kembaran loh Ta dengan mama. "

" Benarkah? "

" Iya sayang, ini kalung mama. "

Ucap mama Nizar menunjukkan kalung di lehernya. Mama Nizar pun kembali berkata...

" Sini sayang, mama pasangin kalung di leher kamu. "

" Iya ma. "

Mama Nizar memasangkan kalung di leher Tita. Setelah itu Tita langsung memeluk dan mencium kedua pipi mama Nizar sambil berkata...

" Tita sayang sama mama, mama seperti ibu kandung Tita sendiri. "

" Mama juga sayang sama Tita, Tita juga seperti putri kandung mama sendiri. "

Mama Tita pun mencium kening Tita dengan lembut.