Dengan sangat ragu-ragu Nizar memberikan sebuah kotak kado dan berkata...
" Tita, ini kado dari almarhuma Tika sebelum dia meninggal dunia 5 tahun yang lalu. "
" Benarkah? "
Tita perlahan-lahan membuka kado dari Tika dan berkata...
" Hijab? Memory card? "
" Iya Ta. Sekarang isi di dalam memory card nya Tita lihat ya. Nanti mas ambilin laptop mas. "
" Nggak usah om, Tita nanti aja lihat isi di dalam memory card ini saat di dalam kamar Tita nanti. "
" Tapi Ta, Tika dulu pesan sama mas agar memory card nya di buka saat Tita sedang bersama mas, mama dan papa. Di dalam memory card itu ada rekaman Tika buat Tita dan isinya penting banget, Ta. "
" Benarkah? Berarti om tahu donk isi di dalam kado ini ada hijab dan memory card nya. "
" Iya mas tahu. 5 tahun yang lalu Tika bilang isi kado sweet seventeen kamu hijab dan memory card. Tapi sumpah demi allah, mas sama sekali nggak pernah membuka kado itu dan melihat isi rekaman di dalam memory card itu. "
" Ya udah, sekarang Tita akan lihat rekaman dari mbak Tika bersama om Nizar, mama dan papa. "
" Ta, apa pun isi di dalam rekaman memory card ini, mas harap Tita siap ya mendengarnya. "
" Insya allah, om. "
" Ya udah, mas ambil laptop mas dulu ya. "
" Iya om. "
Nizar pergi ke kamarnya mengambil laptopnya dan kembali menuju ke ruang keluarga. Dengan tangan gemetaran Nizar memasukkan memory card. Tiba-tiba Tita berkata...
" Tangan om kok gemetaran sih masukin memory card nya? "
" Nggak apa-apa kok. "
Tidak lama kemudian terdengar suara Tika...
" Assalammualaikum wr. wb..."
" Waalaikumsalam. "
Ucap Tita, Nizar, mama dan papa Nizar bersamaan.
" Mas Nizar, papa, mama, sekarang kalian bertiga sedang bersama Tita kan? "
" Iya Tika. "
Ucap Nizar, mama dan papa Nizar bersamaan.
" Kalau gitu, mas Nizar, mama dan papa ikutin Tika bernyanyi buat Tita ya..."
" Iya Tika. "
Nizar, mama dan papa Nizar mengikuti Tika bernyanyi untuk Tita.
Happy Birthday Tita...
Happy Birthday Tita...
Happy Birthday...
Happy Birthday...
Happy Birthday Tita..." Happy sweet seventeen ya dek, semoga panjang umur, sehat selalu, cepat lulus SMU, tambah cantik, tambah dewasa dan selalu dalam lindungan allah SWT. "
" Aamiin. "
Ucap Tita, Nizar dan mama papa Nizar bersamaan.
" Terima kasih banyak ya mbak doanya. "
" Dek, kamu suka nggak kado dari mbak? Mbak harap kamu suka ya? "
" Iya mbak, Tita suka banget kado dari mbak Tika. "
" Dek, maaf ya kalau di hari bahagia kamu ini mbak Tika tidak ada lagi di dunia ini dan bersama dengan kamu seperti waktu kamu kecil. Tapi mbak senang kok bisa merayakan ulang tahun kamu yang ke 12 tahun dulu. Meskipun ulang tahun kamu itu hanya di rayain berdua aja sama mbak tanpa kehadiran mami dan papi sekaligus menjadi ulang tahun terakhir yang kita rayain berdua. "
" Nggak apa-apa mbak. "
" Dek, sekarang pasti rambut kamu sudah panjang kan dan nggak pendek lagi seperti dulu? "
" Iya mbak. "
" Dek, mbak yang minta tolong sama mas Nizar buat panjangin rambut kamu. "
" Benarkah? "
Ucap Tita sangat kaget dan menatap Nizar. Nizar hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
" Dek, kamu pasti kaget ya? "
" Iya mbak. Tita pikir om Nizar yang nyuruh Tita. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Titania (1-32 End).
Romance" Om, kalau Tita kangen sama papi mami dan mbak Tika, Tita boleh ya pergi ke rumah orang tua Tita? " " Nggak boleh...!!! Kamu nggak boleh pergi ke sana. Kamu tidak boleh bertemu sama kedua orang tua kamu 1X pun...!!! Kamu juga nggak boleh menelpon k...