Part 23

4.8K 199 0
                                    

Tita menatap wajah Nizar dan berkata...

" Mas Nizar, setelah nikah nanti, Tita kan maunya tinggal bareng sama mama dan papa. Boleh ya mas? Please..."

" Boleh. "

" Tita beneran setelah nikah mau tinggal bareng sama mama dan papa? "

" Iya ma. Boleh ya ma? "

" Boleh banget sayang, mama kan jadinya nggak kesepian lagi. "

" Terus, Tita nanti nikahnya kapan sama Nizar? "

" Tahun depan pa, saat Tita udah lulus SMU. Soalnya kan mas Nizar tahun depan tambah tua. He...he...he..."

" Yakin, nggak menyesal nikah sama mas Nizar yang udah tua? "

" Insya allah yakin mas. "

" Apa Tita nggak malu punya suami yang udah tua? "

" Insya allah nggak mas. "

" Beda umur mas sama Tita itu 18 tahun loh. Memangnya nggak apa-apa buat Tita? "

" Nggak apa-apa mas. Mas Nizar malu nggak punya istri yang masih muda?"

" Ya nggaklah, malahan mas bangga banget donk punya istri yang masih muda. Pasti teman-teman mas Nizar, iri sama mas. "

" Nanti mas di bilang sama teman-teman mas, tua-tua keladi loh. "

" Nggak apa-apa, cuek aja lagi. Tita sendiri gimana, malu nggak nanti di bilang sama teman-teman Tita nikah sama om-om? "

" Nggak apa-apa. Om-om nya kan ganteng, baik, care dan cinta sama Tita. "

" Tapi mas itu over possessif and over protective loh. "

" Nggak apa-apa mas, Tita kan udah terbiasa sama over possessif and over protective nya mas Nizar. Lagi pula semua itu demi kebaikkan Tita. "

" Tapi Tita yakin nggak dalam waktu 1 tahun ini, Tita bisa jatuh cinta sama mas Nizar? "

" Insya allah yakin mas. Sejak dulu kan Tita udah suka dan sayang sama mas Nizar. "

" Tapi sebagai om kan? "

" Iya mas. "

" Sebagai seorang pria pernah nggak Tita suka sama mas? "

" Nggak tahu. "

" Tita pernah nggak cemburu sama Nizar? "

" Nggak pernah ma. "

" Pernah tuh ma, Tita suka cemburu sama Tika. "

" Nggak...!!! Tita dulu cuma nggak enak aja sama mbak Tika. Tita pikir mbak Tika nangis waktu pernikahan Tita dulu karena mbak Tika cinta sama mas Nizar. "
__________________

Beberapa bulan kemudian...

Nizar mengajak Tita dinner romantis di sebuah restoran. Saat sedang asyik makan tiba-tiba Tita menghentikan makannya, melihat Nizar dan orang yang ada di depannya. Tiba-tiba Nizar berkata...

" Tita kok nggak makan lagi? "

" Nggak apa-apa...!!! "

" Makanan di restoran ini nggak enak ya, Ta? "

Tita hanya diam dan hanya menatap makanan yang ada dipiringnya.

" Ta, makanannya kok cuma dilihatin aja, makan donk. "

Tita tetap diam sambil mengaduk-aduk makanannya.

" Ta, biar mas suapin ya? "

" Nggak usah...!!! Tita bukan anak kecil lagi...!!! "

" Tita kok ngomongnya ketus gitu sama mas? "

" Bodo'...!!! "

" Ta, Tita kenapa sih? Marah sama mas? "

" Nggak apa-apa...!!! "

" Kalau nggak apa-apa makan malam Tita di makan donk. "

" Nggak mau, Tita udah nggak laper lagi. "

" Tapi kan Tita baru makan setengah porsi, nanti Tita laper lagi loh. "

" Nggak...!!! "

" Apa Tita mau pesan menu makanan yang lain? "

" Nggak...!!! "

" Terus sekarang Tita maunya apa? "

" Pulang...!!! "

" Kok pulang sih Ta, dinner nya belum selesai. Lagi pula kita kan rencananya habis dinner mau nonton film di bioskop. "

Tita langsung berdiri dan berkata...

" Pokoknya Tita mau pulang, sekarang juga...!!! "



Titania (1-32 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang