Part ini mengandung konten dewasa, sengaja di up malam, biar bacanya bisa lebih greget...
Hahahaha... selamat membaca semuanya...
"Selamat malam sayangku, mimpikan aku ya.."
Sewaktu Hyunbin hendak mencium Minhyun, tiba-tiba Minhyun bergerak.. Dia mendekat kearah Hyunbin dan mulai menciumi dada hyunbin yang terbuka karena dia tidak mengancingkan piyama nya. Sejenak Hyunbin membeku.. Apa Minhyun bangun? Sampai akhirnya terdengar dengkuran halus dari Minhyun..
Hyunbin terkekeh mendengarnya..
"Astaga, ternyata dia sedang melindur .."
Terdengar gumaman kecil dari bibir Minhyun.. Dia semakin mendekat kearah Hyunbin dan menyamankan tidurnya,
Dia tersenyum puas lalu kembali mendengkur..
"Kalau bertingkah seperti ini kau terlihat seperti kucing kecil.. Bikin gemas saja..
Selamat tidur ya sayang..."
Hyunbin kembali berucap dan mencium bibir Minhyun mesra.. Lalu dia ikut terlelap sambil memeluk Minhyun dan menyusul Minhyun ke dalam alam mimpi...
"Mmmnnnh.. "
Di tengah malam Minhyun terbangun, kepalanya pusing.. Sepertinya dia terkena hangover..
Minhyun kembali mengusakkan wajahnya ke dada bidang itu..
Eh?
Tunggu..
Dada bidang?
Minhyun kembali memfokuskan pandangannya pada obyek di depannya..
Maklum saja, saat itu lampu sedang dimatikan .. Jadi suasananya gelap..
"Nggg? Kenapa kau bangun? Tidurlah lagi.. Ini masih tengah malam." Kata Hyunbin serak..
Dia membuka matanya dan menggosok matanya, masih mengantuk
Minhyun mengerjabkan matanya lagi, dia masih blank akibat mabuk tadi.
"Hmm kenapa?" Hyunbin bertanya lagi karena Minhyun terlihat bingung..
Minhyun bingung, benar-benar bingung. Kenapa juga galah mangga itu ada di sini? Mimpi .. Ini pasti cuma mimpi..
Iya kan?
"Kenapa sayang?"
Minhyun mengerjabkan matanya lagi. Dia jadi ingat kejadian sewaktu dia mabuk dulu.
Kalau kejadian itu terulang lagi bagaimana?
Tidak apa-apa kan? Toh ini juga hanya mimpi.. Jadi tidak akan ada masalah.
Besok pagi kalau dia bangun tidur, pasti dia akan melupakan mimpi ini seperti biasa..
"Sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN YOU'RE GONE! (End)
Fiksi Penggemar"saat kau pergi, sebagian kecil dari hatiku merasa kehilanganmu." "Aku tidak pernah berpikir bahwa aku sangat membutuhkanmu di sisiku" ................................ "Lepaskanlah aku, kita jalani hidup kita masing-masing. Kalau kau merasa jenuh p...