Haaaai.. Halo, karena ini ratingnya 18+ 🔞⚠
jadi aku up nya malem-malem kayak gini...
Buat kalian yang baru liat ato baru dapet notifnya pas pagi ato siang.. bacanya pas sudah buka aja ya? Biar gak nambah dosa, hahahahaha jadi lebih baik di skip dulu aja . daripada nambahin dosa.
So.. Here we go..
..............................................
Seongwoo melamun ketika Daniel mengantarkannya pulang..
Dia bahkan tidak sadar kalau mereka sudah berhenti di depan rumahnya..
"Seongwoo.. Kita sudah sampai."
Tetapi tidak ada jawaban sama sekali..
Daniel menoleh ke samping dan dia tertawa kecil melihat Seongwoo yang sedang bengong. Kenapa dia imut sekali coba?
Daniel mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Seongwoo membuat Seongwoo terpekik kaget..
"Daniel kau mengagetkanku..
Eh, kita sudah sampai ya?"
"Iya.. Kenapa kau melamun?"
"Tidak Daniel.. Tidak apa-apa. Hanya memikirkan beberapa Hal saja.. Ah, kau mau mampir masuk dulu ke dalam? Aku bisa membuatkan kopi untukmu."
Ketika Seongwoo hendak membuka pintu mobil Daniel, Daniel menarik tangan Seongwoo hingga dia menghadap ke arah Daniel..
Seongwoo hanya bisa terdiam ketika Daniel mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Seongwoo.. Ketika bibir Daniel menyentuh bibirnya, Seongwoo refleks menutup matanya. Awalnya ciuman Daniel terasa ringan dan lembut sampai lama kelamaan ciuman Daniel terasa sangat liar dan semakin menuntut. Mereka saling pagut dan memainkan lidah mereka.. Seongwoo mengangkat tangannya dan memeluk leher Daniel dan bermain main dengan rambut di tengkuk pria itu..
Daniel yang merasa semakin terangsang akibat godaan Seongwoo semakin menekankan tubuhnya ke tubuh Seongwoo.. Dan mereka kembali berciuman panas sampai Daniel yang memaksakan dirinya sendiri untuk berhenti ,sampai tubuhnya gemetar..
"Astaga.. Maaf, maafkan aku Seongwoo.. Aku.. Aku hampir saja lepas kendali. Aku hampir saja melakukan hal tidak senonoh padamu.. Di dalam mobil, di luar rumahmu pula."
"Tidak apa-apa Daniel.. Aku sama sekali tidak keberatan kalau kau melakukan itu padaku."
Mereka berdua saling berpandangan sambil nafas mereka masih terengah engah akibat kegiatan panas yang baru saja mereka lakukan..
"Seongwoo.."
"Ya Daniel?"
"Maukah kau menjadi kekasihku lagi? Maukah kau kembali padaku?"
............................................
Seongwoo menatap mata Daniel.. dia mencari tanda-tanda kebohongan di sana, namun yang dia temui hanya sorot mata yang terlihat jujur ..
" Daniel.."
" ya?"
" masukkan mobilmu ke dalam."
" hah? Apa? Kenapa?"
" sudah.. masukkan saja."
Seongwoo tersenyum pada pria yang menjaga gerbang rumahnya..
Daniel yang kebingungan , memasukkan mobilnya ke garasi rumah Seongwoo..
Seongwoo lalu langsung melepas sabuk pengamannya dan menarik Daniel bersamanya ke dalam rumah..
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN YOU'RE GONE! (End)
Fanfiction"saat kau pergi, sebagian kecil dari hatiku merasa kehilanganmu." "Aku tidak pernah berpikir bahwa aku sangat membutuhkanmu di sisiku" ................................ "Lepaskanlah aku, kita jalani hidup kita masing-masing. Kalau kau merasa jenuh p...