"Daniel.. Daniel..
Niel.."
" eh iya.. apa Seongwoo?"
" kau melamun.."
" ah iya, aku hanya terkejut soal kabar Minhyun.. kau tadi bicara apa?"
"Soal Minhyun.. Yang akan membawa kekasihnya untuk datang ke pernikahan Jonghyun.. Dan akan memperkenalkan kami."
"Mmm begitu. Jadi Minhyun pergi ke pernikahan itu dengan kekasihnya."
Berarti dengan Hyunbin dong? Tambah Daniel dalam hati.
Seongwoo menggigit bibirnya ragu-ragu awalnya .. Tapi toh akhirnya dia mengeluarkan apa yang ingin dia katakan juga pada Daniel.. Dicoba saja dulu.. Siapa tahu bisa.. Seongwoo memberi semangat pada dirinya sendiri.
"Da.. Daniel.."
"Hmmm? Ada apa Woo?"
" jadi eh itu.. Minhyun kan pergi ke pernikahan Jonghyun bersama dengan kekasihnya. Jadi.. jadi.. Bi.. Bisa.. Bisakah kau per.. pergi menemaniku saat itu? Ke pernikahan Jonghyun?"
Tanya Seongwoo .. wajahnya langsung jadi merah padam.
Daniel terkejut.. Seongwoo mengajaknya? Ini benar Seongwoo mengajaknya? Daniel senang sekali..
" Seongwoo aku.."
" Ka.. Kalau kau saat itu sibuk tidak apa-apa.. aku bisa mengerti. Aku bisa pergi sendiri kok." Seongwoo memotong perkataan Daniel..
Seongwoo sebenarnya sangat malu mengajak Daniel. Apa-apaan dia? Daniel mana mau? Seongwoo saja yang tidak sadar diri kalau mereka bukan sepasang kekasih lagi. Kenapa juga mereka harus pergi bersama.. lagipula dulu sewaktu mereka masih berkencan, Daniel juga tidak pernah mau kalau diajak menghadiri acara pernikahan. Mungkin Daniel takut kalau Seongwoo merengek padanya untuk segera dinikahi..
" aku tidak sibuk. Ayo kita pergi bersama. Kapan acaranya?"
Seongwoo memandang Daniel kaget. Ini tadi Daniel bilang apa? Seongwoo sepertinya salah dengar.. Jadi Seongwoo hanya mengerjapkan matanya beberapa kali untuk berpikir.
" maaf Daniel.. kau tadi bilang apa?"
" aku bersedia pergi bersamamu.. kapan acaranya? Agar aku bisa mengatur cuti supaya bisa menemanimu pergi."
Jawab Daniel sambil tersenyum cerah..
"Su.. Sungguh?"
"Hmmm .. Iya, kenapa?"
"Tidak apa-apa. Hanya saja aku terkejut. Kau biasanya kan tidak bisa kalau aku mengajakmu. Apalagi ke suatu acara seperti pernikahan'" jawab Seongwoo pelan.
Daniel tersenyum, dia mengangkat tangannya dan membersihkan saus yang ada di sudut bibir Seongwoo
"Aku minta maaf.. Aku bukannya membela diri , tapi dulu aku memang brengsek. Sekarang aku akan berusaha berubah. Aku akan berusaha menyenangkannu mulai sekarang."
Seongwoo tersenyum memandang Daniel lalu mengangguk..
"Kalau begitu kapan acaranya?"
Daniel kembali makan sambil mengobrol dengan Seongwoo..
"Minggu depan. Setelah wisuda."
"Oke.. Aku akan meluangkan waktu ku.. Aku akan meminta cuti dari siaran radio ku waktu itu."
"Terima kasih, Daniel.."
"Sama-sama sayang.."
Seongwoo langsung menundukkan wajahnya malu, dia mendengar kata-kata Daniel barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN YOU'RE GONE! (End)
Fanfiction"saat kau pergi, sebagian kecil dari hatiku merasa kehilanganmu." "Aku tidak pernah berpikir bahwa aku sangat membutuhkanmu di sisiku" ................................ "Lepaskanlah aku, kita jalani hidup kita masing-masing. Kalau kau merasa jenuh p...