Part 16.

1.4K 242 133
                                    

Pagi harinya Minhyun terbangun dengan Hyunbin di sisinya, mereka benar-benar tidak melakukan apapun dan hanya tidur..

Minhyun menoleh ke samping dan mendapati Hyunbin yang juga mulai terbangun..

"Mmm.. Jam berapa ini?"

Minhyun melirik jam dinding di kamar Hyunbin..

"Jam tujuh.." jawab Minhyun

"Kau ada kelas jam berapa?"

"Jam sembilan.. Kau rekaman jam berapa?"

"Jam sepuluh.. Tidurlah lagi sebentar. Ini masih terlalu pagi."

"Nanti saja, aku mau ambil minum. Airmu habis.. Kau mau juga?"

"Mm hmm.. Ambilkan air untukku juga, terima kasih."

Hyunbin masih berguling guling di ranjangnya, dia masih malas bangun sebenarnya.

Minhyun turun dari ranjang sambil mengenakan piyama merah Hyunbin, yang kontras sekali di kulit putihnya.

Hyunbin yang terbiasa tidur tanpa mengenakan atasan, hanya mengenakan celana piyama merah dan memberikan atasan piyama itu untuk Minhyun.

Minhyun yang memakai celana pendek dan piyama kebesaran milik Hyunbin terlihat seperti tidak mengenakan apapun selain piyama itu..

Dia berjalan ke dapur dan mengambil segelas air dan sebuah apel.. Ketika dia menggigit apel itu, dia mendengar suara pintu terbuka.

Ketika dia berbalik untuk melihat, dia sungguh terkejut melihat seorang wanita yang berusia kira-kira lima puluh tahun dan tampak sangat anggun memandanginya dari atas sampai bawah..

"Eh.." Minhyun gugup melihat wanita itu yang tersenyum cerah.. Belum sempat Minhyun membuka bibirnya untuk bertanya, Hyunbin sudah keluar dari kamar dan menuju dapur..

"Sayang, kau bilang kau mau mengambilkan air untuk ku.. Kenapa lama sekali? Hoahm..."

Hyunbin yang rambutnya berantakan, bertelanjang dada dan hanya memakai celana piyamanya saja berjalan mendekati Minhyun di dapur sampai ada suara wanita yang menginterupsi..

"Wah.. Wah.. Wah.. Apa yang sudah kalian berdua lakukan semalam? Dasar anak nakal.."

Suara wanita itu terdengar senang.. Hyunbin yang mengenali suara itu langsung berbalik ke belakang..















"Ibu?!!?"

" Kenapa Ibu ada di sini? maksudku bagaimana bisa.. ibu Kan ada di Jepang?"

"ckckck.. tentu saja bisa, ibu berangkat dengan penerbangan paling pagi.

Jadi ? apa yang sudah kalian lakukan tadi malam?"

Tanya ibu Hyunbin jahil ..

Minhyun yang malu karena hanya memakai celana pendek dan atasan piyama milik Hyunbin memilih untuk sembunyi dan membungkuk dari belakang tubuh Hyunbin.

" se.. Selamat pagi Nyonya Kwon.."

"Aigoooo.. calon menantuku, kenapa memanggilku nyonya. Panggil saja aku ibu."

" tapi Nyonya.. aku bukan.. aku bukan calon menantumu."

"hmmm..? bukan? benarkah? tapi kau ini Hwang Minhyun kan?"

"I.. Iya.. saya Hwang Minhyun.."

" kau Dosen di Universitas Seoul, Doktor Hwang Minhyun, mengajar di Pascasarjana jurusan Manajemen Bisnis?" kata Nyonya Kwon sambil tersenyum..

Minhyun hanya bengong menatap wanita di depannya dari belakang tubuh Hyunbin.. Darimana dia tahu sampai se detil itu?

"Jangan bingung, aku sudah tahu semuanya tentangmu. Aku menyukaimu, daripada wanita-wanita tidak jelas itu."

WHEN YOU'RE GONE! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang