Part.35

732 108 60
                                    

" kalian semua tahu, inti dari semua ini?"

Mereka semua menggeleng...

" tidak, Niel.. apa memang intinya?"

" intinya.... dunia itu sempit, astagaaaa ternyata para ayah kita bersahabat baik, jangan-jangan para ibu kita juga?"

" sudah pasti... duh, mengerikan sekali..." Minhyun menutup muka nya...

Setelah kejadian tak terduga di club tadi, semua sudah pulang ke rumah masing-masing, Daniel yang menginap di tempat Seongwoo sekarang berbaring sambil memeluk Seongwoo dari belakang, apalagi sekarang sedang hujan lebat...

" Daniel.."

" ya sayang?"

" aku,.. aku ingin mengatakan sesuatu, tapi kau jangan marah ya?"

" apa? Kau mau mengatakan apa? Apakah terajadi sesuatu padamu? Kau tadi kan dari Rumah sakit? Apakah kau menyembunyikan sesuatu dariku?" daniel mulai panik

" sssh... sshhh... tidak sayang, tidak ada apa-apa.. mana tanganmu..."

Daniel memandang Seongwoo bingung... tangan? Kenapa Seongwoo meminta tangannya?

Seongwoo tersenyum, lalu meletakkan tangan Daniel di perutnya...

" Ada baby Kang di sini, Daddy... kita berdua akan jadi orang tua.."

Daniel yang cerdas langsung paham perkataan seongwoo, matanya berbinar-binar senang..

" benarkah?"

" tentu saja.." Seongwoo mengangguk

" sayang, aku senang sekali.. terima kasih.. terima kasih

Dan Seongwoo, kau harus menikah denganku.. Segera!"

" Tentu, Daddy... aku akan menikah denganmu. Dengan senang hati.."

Mereka berdua tertawa bahagia...

Tanpa Daniel tahu, bahwa Jihoon, orang yang dianggap sebagai adiknya sendiri, berada di luar sana... sendirian, bersama dengan calon anaknya di dalam perut... basah kuyup karena hujan dan tidak punya tempat tujuan..

Ting Tong ...

" Ya? Siapa?

Jihoon!!?

Astaga!! Kenapa kau basah kuyup begini? Apa yang terjadi padamu?"

"Minki.. Profesor Kim..

Bo.. bolehkah sementara aku menginap di sini? Aku tidak tahu lagi harus pergi kemana.."

" tentu.. masuklah Jihoon, astaga.. apa yang terjadi padamu?"

Minki ingin menangis melihat kondisi Jihoon, apa yang terjadi pada sahabatnya ini?

" Aku.. aku tidak akan merepotkan kalian,sungguh.. sementara.. hanya sementara. Tolong.. tampung aku dan-"

Brugh..

"Jihoon!!"

........................................................................................................................................................

"sayang.. hujannya semakin deras, kenapa ya akhir-akhir ini sering turun hujan? Tidak seperti biasanya.."

" tidak apa-apa sayang, justru enak kan? Kita bisa berbaring sambil berpelukan.. biar hangat.."

" kau nakal.."

" nakal dengan isteri sendiri tidak apa-apa kan?"

" genit.."

WHEN YOU'RE GONE! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang