Part.30

990 140 34
                                    

" Seongwoo..."

" Daniel..." Seongwoo mendekati Daniel dan menggelayut manja pada lengan Daniel, dan mendapatkan tatapan tidak suka dari Minhyun, Minhyun menatap tautan tangan Seongwoo dan Daniel dengan pandangan mata benci. Catat! Amat sangat benci!!

Hyunbin terkekeh kecil, lalu menarik Minhyun pergi..

" pulang yuk sayang.." Hyunbin mencium pucuk kepala Minhyun sayang..

Minhyun hanya menghela nafas lalu mengangguk. Saat mereka berdua berjalan untuk pulang, Minhyun masih sempat melemparkan tatapan 'membunuh' pada Daniel..

" sahabatmu mengerikan, dia sedari tadi melotot padaku."

" biarkan saja.. dia Cuma sirik padaku dan kau. Tapi Daniel.. Ya Tuhan..

Mengejutkan sekali, sejak kapan Minhyun pacaran dengan Hyunbin? Mereka berdua itu kan tom and jerry, tidak ada kata damai dalam kamus mereka. Dan tiba-tiba saja mereka berkencan, bahkan berencana menikah? Daniel.. cubit aku. Aku pasti sedang bermimpi.."

Daniel terkekeh lalu menepuk-nepuk kepala Seongwoo

" kau manis sekali sih Woo. Aku gemas sekali padamu."

Seongwoo mengerucukan bibirnya sebal..

" Seongwoo?"

" hmm? Apa Niel?"

Saat ini Daniel mengantarkan Seongwoo pulang..

" aku ingin menemui orang tuamu."

"Eh?!" Seongwoo terkejut bukan main, Daniel? Ingin menemui orang tuanya? Seongwoo rasa setelah ini bakal ada hujan deras atau angin topan, karena sikap Daniel yang, demi Tuhan .. tidak biasa..

"Kalau bisa sesegera mungkin."

Seongwoo menautkan alisnya bingung.

" kenapa? Kenapa kau terburu-buru?"

"karena aku ingin melamar anak mereka untuk menikah denganku." Jawab Daniel sambil tersenyum dan mengelus pipi Seongwoo dengan satu tangannya yang tidak sedang memegang kemudi.

" EEEEHHHHH!!!!????"

"Kenapa kau berteriak begitu?"

"Tapi.. tapi kan?"

"Tapi apa? Kau serius? Tentu saja aku serius..

Kenapa? Apa kau tidak mau?"

" bukannya aku tidak mau.. hanya saja.. beri aku waktu sebentar. Aku akan bicara dengan ayahku lebih dulu, juga dengan ibu dan kakak-kakak ku."

" tidak apa-apa sayang, ambil waktu selama yang kau inginkan. Kau sudah lama menungguku. Tidak akan jadi masalah bagiku untuk menunggumu.."

" terima kasih Daniel.."

Seminggu kemudian, Seongwoo dan Daniel pergi ke rumah orang tua Seongwoo..

Daniel mengemudikan mobilnya, dengan Seongwoo yang duduk di kursi penumpang di sebelah Daniel.

Mereka pergi pagi-pagi sekali untuk pergi ke rumah keluarga Seongwoo

Kedua orang tua Seongwoo, juga ke tiga kakak serta kakak ipar Seongwoo juga menunggunya..

Seongwoo heran, bagaimana mungkin kakaknya yang berada di luar negeri sampai pulang ke Korea hanya untuk melihat Daniel?

Yang lebih aneh lagi, Daniel terlihat sangat tenang disaat Seongwoo malah tetap menggigit kuku-kuku jarinya karena dia merasa amat sangat gugup. Seongwoo masih curi-curi pandang ke arah Daniel, tapi Daniel masih mengemudi dengan menggunakan kacamata hitamnya dan fokus di jalanan..

WHEN YOU'RE GONE! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang