The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]

(4)

Happy reading.......

Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di rumah gavin.

Ceklek

Gavin membuka rumah itu dengan kunci di tangannya.

Rumahnya menurut ku mewah dengan dua tingkat.cat berwarna putih dan gerbang yang menjulang tinggi.

Kami pun masuk.

"Dimana kamar gue?"tanya ku dingin

"Kamar kita ada di lantai 2"katanya sambil membawa koper ku dan kopernya.

"Eh stop.gue gak mau sekamar sama lo."kataku kataku penuh penekanan

Yakali sekamar sama dia.

"Loh kenapa?"tanyanya bingung

"Pokoknya gue mau kamar sendiri atau kalo nggak gue pergi dari sini."ancam ku

Ku lihat dia menghela nafas kasar

"Ya udah kamar kamu ada di atas di sampinng kamar ku.pintu warna coklat"katanya.

Tanpa ba bi bu aku lansung menarik koperku dan membawanya ke kamar ku.

Gavin pov

""Ya udah kamar kamu ada di atas di sampinng kamar ku.pintu warna coklat"kata ku

Tanpa ba bi bu dia lansung menarik kopernya dan membawanya ke kamar nya sendiri.

"Lah itu dia kuat bawa kopernya naik tangga?"kataku pada diriku sendiri

"Gue denger,Gue gak lemah"katanya

Dia pun memasuki kamarnya.

Aku pun juga memasuki kamar ku sendiri yg ada di sebelah kamarnya.

AKu langsung rebahan di kasur ku.

"Hufft,gue tau lo belum siap zah,gue juga tau lo benci gue,tapi gue gak akan nyerah buat lo bisa cinta sama gue."gumamku.

Setelah itu aku langsung mandi dan wudhu untu melaksanakan sholat Isya'.

Zahira pov

Setelah sampai kamar aku langsung membersih kan pakaian ku lalu mandi dan mengambil wudhu.

YA memang aku sudah di biasakan oleh bunda sejak kecil untuk tidak meninggalkan sholat.

Namun tiba tiba

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu ku.aku pun membuka kan pintu kamar ku dan tamapaklah gavin di sana.

"Sholat jama'ah yuk"ajaknya.

Aku pun mengangguk lagian kan kalo berjamaah pahalanya lebih banyak.pikirku.

"Ya udah,mau di kamar ku apa kamar kamu?"tanyanya padaku.

"Kamar lo aja deh,gue ambil rukuh dulu"kataku