The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]

(6)

Happy reading guyssss...
Jan lupa vove yah..

Aku pun pulang dan di antar sama bang vino..

Katanya sih dia juga mau kenal sama gavin.

Ceklek.

"Assalamualaikum"kataku.

"Waalaikumusalam,eh loh zah kamu kenapa?"kata gavin yg terlihat khawatir.

Aku tak menggubrisnya dan langsung duduk di sofa.dan bang vino yg ada di samping aku.

"Zah kamu kenapa itu mukanya?"tanyanya masih khawatir.

"Udah lah dia gak papa"kata bang vino mewakili ku

"Maaf anda  siapa ya?"tanyanya sopan pada bang vino.

"Gue setuju lo sama dia"bisik bang vino di telinga ku.

Sedang kan aku hanya memutar bola mataku malas.

"Oh kenalin,gue vino"kata bang vino yg berjabat tangan dengan gavin

"Gavin"katanya singkat.

"Tenang aja gue gak apa apain istri lo kok bro" kata bang vino.

Aku?ya aku diam aja lah.lagian sakit nih bibir kalo ngomong gara gara tonjokan orang tadi.

"Kok tau dia istri saya?"tanyanya masih sopan.

"Istri lo yg cerita."kata bang vino.

"Apasih bang"kataku malas

"Lo gak usah cemburu.dia adek gue,"kata bang vino

"Adek?"tanya gavin bingung.

Ya iyalah gue kan belom bilang.waktu nikah juga aku gak ngundang bang vino.

"Iya,gue itu kakak sepupunya,"kata bang vino.

"Oh,maaf kak saya tidak tau"katanya sopan.

"Udah bro gak usah pake saya-anda,formal amat..lo gue aja biar akrab kita"kata bang vino.

"SKSD bat lo bang"kataku.

"SKSD?makanan apaan tuh?"tanya bang vino

"Eh si bambang itu bukan makanan,SKSD tuh Sok Kenal Sok Deket.kudet amat lo"kataku ketus.

"Serah gue lah."kata bang vino.

Lalu bang vino beralin menetap gavin.

"Oh ya lo bisa panggil gue abang kok.karna lo sekarang juga adek gue."kata bang vino.

"Iya bang siap"kata gavin mulai bersahabat.

"Ya udah gue balik ya dek.dan lo bro,jagain ni adek gue satu yg begajulan kek gini.yang sabar sabar aje ngadepin die"kata bang vino .

Aku hanya diam tak berniat untuk membalas.

"Iya baang pasti di jagain kok."kata gavin.

Setelah itu bang vino pun pulang.

"Zah kamu bener gak papa?"tanya gavin.

"Ck.bawel bat sih lo"kataku kesal.pasalnya dia sudah bertanya itu berapa kali?

"Kamu berantem ya?"tanyanya.

"Bukan urusan lo"kataku sambil memejam kan mataku dan bersender di sofa.

"Ya udah kamu mandi trus kita sholat isya jama'ah"katanya.

"Hm"dehem ku dan aku ke kamar untuk mandi dan wudhu.

Skip.

Beberapa hari setelah kejadian dimana aku pulang dengan babak belur,aku tidak boleh keluar rumah oleh gavin.