Happy reading guys:)
Jangan lupa vote yah;)*************
Buughh
Buughh
Hira membuka matanya karna ia tak merasakan pukulan sedikitpun,padahal sebelum menutup matanya ia melihat orang itu akan melayangkan balok kayu besar ke arahnya.Namun betapa terkejutnya dia saat membuka matanya,yang pertama ia lihat adalah Gavin.Gavin yang terbaring dengan darah yang mengalir di kepala bagian belakangnya.
"GAVINNNN!!!!"
Dengan cepat Hira menghampiri Gavin yang terbaring lemah.
"Gavin,Gavin kamu bertahan.Ak-aku bawa kamu ke rumah sakit ya?kamu kenapa nekat nolongin aku sih!!"kata Hira memangku kepala Gavin di pahanya.Ia tidak peduli dengan bajunya yang juga berlumuran darah Gavin.
Uhuk
Uhuk
Gavin memuntahkan darah dari mulutnya yang membuat Hira semakin histeris melihatnya.
"SEMUA TIARAP!!!KALIAN SUDAH DI KEPUNG"datanglah puluhan polisi dengan senjata api di tangan mereka.Sedangkan semua pemberontak lari kocar-kacir mencari jalan keluar namun semua sudah terkepung oleh polisi.Walaupun sedikit terlambat karna sekarang Gavin sudah menjadi korban tapi setidaknya para polisi bisa menghentikan semua kekacauan ini.
"Gavin,kamu bertahan ya,hiks.Kamu harus bertahan,aku akan lakuin apa aja asal kamu bertahan.Aku-aku akan berubah gavin hiks,aku akan jadi istri yang baik,kita wujudkan semua mimpi kamu untuk punya keluarga bahagia dengan tawa anak-anak di sekeliling kita ya hiks,kita wujudkan bareng-bareng gavinnn,hiks. "kata Hira sambil menangis melihat Gavin yang sudah tidak mau membuka matanya itu.
"TOLONG!!KALIAN SIAPAPUN TOLONG CARIKAN MOBIL!!BAWA SUAMI SAYA TOLONGG!!tolong hiks"Hira terus berteriak meminta tolong.Vino yang mendengar itu lantas mendekat dan menyuruh Haikal menyiapkan mobil miliknya untuk membawa Gavin ke rumah sakit.
"Dek ayo kita bawa Gavin"kata Vino yang datang bersama Reno,sedangkan semua pemberontak sudah di bekuk oleh polisi dan beberapa anggota KC.
Hira,Vino,dan juga Reno membawa Gavin keluar dari gedung itu dan segera membawa Gavin menuju rumah sakit."Gavin pertahan,hiks.plis bertahan buat aku"Hira terus menangis dengan memeluk Gavin yang berlumuran darah.Haikal yang menyetir mobilnya pun terus menginjak pedal gas dengan kecepatan di atas rata-rata.Ia menerobos lampu merah,walaupun itu melanggar peraturan dan berbahaya bagi kendaraan lain namun Haikal tidak perduli,tujuan mereka adalah sampai ke rumah sakit secepat mungkin.
"Dek sabar ya bentar lagi kita samapai"ucap vino menenangkan Hira yang terus menangis histeris sambil memeluk Gavin.
Setelah samapai di ruamah sakit,Hira langsung keluar dari mobil dan berlari menuju dalam rumah sakit dengan air mata yang tidak berhenti.
"TOLONG!SUSTER!!DOKTER!!TOLONG,TOLONG SUAMI SAYA,TOLONGG!!"hira berteriak sambil mencari suster dan dokter di sana.Dengan sigap beberapa suster dan perawat datang berlari dengan membawa brankar rumah sakit dan segera menolong Gavin dan membawanya ke ruang UGD.
Bahkan Hira memaksa masuk untuk ikut melihat Gavin namun di larang oleh beberapa suster.
"SAYA MAU MASUK!DIA SUAMI SAYA!JANGAN HALANGI SAYA!hiks"
"Maaf mbak kami akan menangani pasien jadi tolong tunggu saja di luar"
"GAK!GAK BISA!DIA BUTUH SAYA SUS!"
Vino menghampiri Hira bersama Haikal dan Reno lalu mencoba menenangkan Hira yang sedari tadi tidak berhenti berteriak di depan ruang UGD.
"Dek tenang,biar mereka menangani Gavin, Lo berdoa aja buat Gavin"ucap Vino menenangkan Hira.
KAMU SEDANG MEMBACA
The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]
Spiritual(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) santri? pasti saat mendengar kata itu pikiran kalian akan berpikir bahwa santri itu baik,sholeh,dan bla bla bla. yayaya gue ngerti...tapi gue heran kenapa santri tuh suka banget nikah muda.(?) "gue benci sama lo,lo udah buat...