(8)

5K 330 1
                                    

Happy reading kawan...
Jangan lupa vote yah ;)

*********

06.30

Aku sedang berada di ruang makan bersama gavin.

"Tumben lo belom rapi?"tanyaku.

"Hehe iya hari ini aku libur"jawabnya.

"Oh kuliah lo libur"kataku sambil manggut manggut.

"Bukan,hari ini aku libur ker-;"kata katanya menggantung

"Hah?bukan?"tanyaku bingung.

Apa maksudnya.

"Eh i-iya maksud ku iya aku libur kuliah"katanya.

Kenapa dia?ah sudahlah aku tak peduli.

Kami pun melanjutkan makan kami.sunyi.hanya ada dentingan sendok dan garpu.

"Ekhemm"tiba tiba gavin berdehem.

"Kenape lo?"tanya ku.

"Emm,hari ini kamu gak kemana-mana kan?"tanyanya..

Aku berfikir sejenak.sepertinya hari ini aku tidak kemana mana karna kalau pun aku ke markas disana tidak ada orang.karna mereka sedang ada urusan masing masing.

"Gimana?"tanyanya kembali.

"Gak sih.di rumah aja.emang kenapa?"tanya ku.

"Gimana kalau kamu ikut aku?"tanya nya.

"Kemana?"tanya ku.

"Jadi gini,hari ini aku mau berkunjung ke pesantren ku dulu.aku ingin bersilaturahmi"katanya.

"Gimana?"lanjutnya.

"Apa gue ikut aja ya?daripada gue gabut di rumah sendiri?"batin ku.

"Ya udah deh ngikut aja"kataku.

"Ya udah kalo gitu aku mau mandi dulu trus kita berangkat"katanya.

"Oke,gue juga mandi dulu"kataku.

Lalu setelah itu kami menuju kamar masing masing dan bersiap siap.

30 menit kami sudah siap.

"Ayo"ajaknya.aku hanya mengangguk dan memasuki mobil gavin.

Di perjalanan sangat macet karena ini masih pagi dan banyak pegawai kantor yg baru berangkat bekerja sehingga membuat jalanan macet.

Ya ibu kota memang begitu kan?

Untuk mengusir ke bosanan ku,aku menyumpal telingaku dengan earphone lalu menyetel musik dan membaca wattpad.

Aku suka sekali membaca cerita di wattpad.namun aku hanya suka cerita yg menyangkut Mafia atau agen rahasia karna itu lebih menantang bagiku.

Setelah 1 jam perjalanan kami pun sampai.

"Ayo turun,udah sampe."kata gavin.

Aku melepas earphon ku dan keluar dari mobil.

Pandangan yg pertama ku lihat adalah luas..ya pesantre yg pernah di tinggal i gavin sangat luas.

"Ayo kita kesana"kata gavin lalu menggandeng tangan ku.

"Lah dia gandeng gue?ntar kalo gue di gosipin gimana?ntar mereka bilang gue kecentilan lagi sama ni orang"batinku.

Sudah lah.aku nurut saja lagian ini kan pesantren mana ada orang nge-gosip.

Setelah itu kami sampai di sebuah tempat kalo gak salah sih ini kantin di pesantren ini.

Aku hanya melihat sekeliling sedangkan gavin mendatangi teman nya.

The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang