(29)

3.7K 285 7
                                    

Jangan lupa vote ya guys:)
Jangan jadi pembaca gelap

Happy reading:)

*********************

"Iya gak papa bik,udah bibik tidur lagi aja ya?istirahat"kata hira lalu di angguki oleh bik ratna.

Setelah bik ratna keluar dari kamar Hira segera menghampiri gavin.matanya masih setia tertutup dengan alunan nafas yg teratur.

"Makanya kalo sakit tuh gak usah sok kuat"guman Hira sambil duduk di karpet dan bersandar pada tempat tidur yg di tempati gavin.

Karna memang sudah malam dan Hira juga mengantuk ia tertidur dengan kepala berada di antara lipatantangan nya.

Sementara di ambang pintu Bik ratana tersenyum melihat majikan perempuannya yang sangat khawatir pada suaminya.Sebenarnya Bik ratna tau jika kedua majikannya habis bertengkar hebat.walau tidak tau apa masalahnya bik ratna tidak mau terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka.

S
K
I
P

Pukul 07.00 pagi.

Gavin mulai membuka perlahan matanya karena sinar matahari menembus kaca jendela kamar itu.

Gavin yg perlahan membuka matanya melihat samar sosok wanita dengan hijab yang lebar dan senyum yg menghiasi wajahnya.

Aisyah.ya,sosok wanita itu adalah Aisyah.gavin yg melihatnya juga sangat kaget kenapa perempuan ini bisa ada di dalam rumahnya.

"Assalamualaikum masgavin"kata aisyah sambil tersenyum ramah.

"Wa-waalaikumsalam"

"Ka-kamu ngapain ada di sini?siapa yg bolehin kamu ada di rumah ini?"tanya gavin yg bingung melihat Asiyah.

"Tadi aku di telfon Bik ratna,katanya kamu sakit dan minta tolong aku buat mengurus kamu"

"Gak mungkin.Bik ratna gak mungkin bilang itu ke kamu."

"Sya,kamu itu tau aku udah punya istri.dan mana mungkin Bik ratna malah meminta kamu mengurus ku"kata gavin yg sungguh tidak percaya dengan kata kata Aisyah.

"Aku gak bohong mas.Bik ratna bilang istri kamu pergi dengan temannya untuk berbelanja"kata Aisyah.

"Gak mungkin istri aku kayak gitu Aisyah!,jangan megada ada"kata gavin yg mulai tidak suka omongan aisyah.

"Aku gak mengada ada mas,buktinya saat aku datang hanya ada bik Ratna yg sedang menyapu.dan bi ratna sediri yg bilang semua itu sama aku"

'Apa maksud Aisyah?Zahira gak mungkin pergi belanja sama temennya.bahkan selama di sini Hira tidak punya teman kecuali vino dan dua orang laki laki itu,dan bik Ratna kan gak kenal sama Aisyah mana mungkin bi ratna bisa menghubungi nya' batin gavin.

"Sudahlah mas,aku hanya sedikit membantu.anggap saja ini balasan karna kemarin kamu sudah mengantarkan aku pulang"

"Sekarang kamu harus makan,aku sudah membawakan bubur.setelah itu kamu harus meminum obat"kata aisyah dengan lembut.

Jika di tanya apakan Aisyah masih menyimpan rasa kepada gavin jawabannya adalah IYA.mana mungkin Aisyah melupakan cinta pertamanya itu yg dulu pernah berjanji akan melamarnya didepan orang tua Aisyah.

Walaupun Aisyah tau apa yg di lakukannya adalah dosa karena mencintai suami orang tapi perasaannya sungguh tidak bisa berbohong.

"Aku suapin ya mas?"kata aisyah sambil tersenyum

"Gak usah aku bisa makan sendiri"

Gavin mencoba bangun dan bersandar di tempat tidurnya.tangannya bergetar mengambil mangkuk makannya.Aisyah yg melihat tangan gavin bergetar seperti itu tak tega lalu merebut mangkuk itu.

The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang