(19)

3.9K 307 2
                                    

Jangan lupa vote ya guys
Jangan hanya menjadi pembaca gelap:)

BUKKKK

BUKKKK

Awalnya gavin yg unggul namun karna gavin tidak terlalu mahir dalam hal seperti ini ia pun harus tersungkur dan lagi lagi kalah.

Aku yg sedari tadi melihat bingung harus gimana.sedangkan perempuan tadi mencoba menolong gavin yg sudah tersungkur di tanah.

Tapi bagaimana pun aku tidak mungkin membiarkan mereka.

"Heh lo pada sini lo,beraninya keroyokan"teriak ku dan langsung menyerang mereka.

Bukkkkk

Bukkkkk

Bukkkkk

Mereka semua tersungkur,hah jangan coba coba sama gue.batin ku

"Sekarang lo semua pergi,sebelum gue abisin lo semua."kata ku yg sudah tersulut emosi.

"Ii-yaa ma-mapin kita,"kata salah satu mereka dan akhinya mereka lari menjauh.

"Mas,mas gavin ga papa?"tanya perempuan itu.

"Iy-iya aku ga papa"jawab gavin

Lalu perempuan itu berdiri dan menghampiri ku.

"Mbak,makasih ya udah bantu kami,mbak namanya siapa?mungkin saya bisa membalas kebaikan mbak."kata perempuan itu.

Aku hanya diam.aku bingung harus bagimana.aku hanya memandangi gavin yg masih setia duduk bersandar di tanah menahan sakit.

"Mbak?mbak kenapa?"tanya perempuan itu.

"Oh ga papa"kata ku

"Oh iya mbak namanya siapa?saya ingin membalas kebaikan mbak"kata perempuan berhijab panjang itu.

Di balik masker ku aku menyunggingkan senyum ku.walau hati ku sakit tapi aku bukan tipe cewe yg bakal nangis bombay.

Liat aja gavin.batinku.

Aku pun membuka masker ku.

"Kenalin mbak nama saya Zahira Natalia.dan mbak nggak perlu balas kebaikan saya.mending mbak bawa SUAMI mbak ke rumah sakit"kata ku smbil menekan kata suami dan aku melihat gavin terkejut melihat ku.

"Za-zah"gumamnya pelan

"Dan mas nya,jagain ini istrinya,masa di tinggalin sendiri sampe di kepung ama preman.jagain yg bener"kata ku sinis.

Setelah itu aku pun bergegas pergi meninggalkan mereka dengan langkah cepat.

Oke sekarang aku harus tenang.aku ga akan terbawa emosi.aku ga akan mengulangi kesalahan lagi.

Setelah itu aku bergegas menuju tujuan awal ku yaitu markas.

S
K
I
P

Author pov'

Di markas.

Brakkkkk

"HOLLA semuanya,assalamualikumm,tuan putri datang membawa kedamaian.karpet merah manaaa karpet merahhhhhh"teriak hira saat masuk ke dalam markas yg terbilang besar itu..

Semua orang yang ada di dalam pun sontak menutup telinga.

"Elahhh anak manusia.tuh mulut minta di tabok ya"kata reno

"Apaan sih bang reno,gue kan lagi ngambek sama lo"kata hira.

Lalu hira pun menghampiri haikal.

"Hay abang tersayang aku,mana ice cream nya"kata hira sambil nyengir kuda

The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang