(32)

3.7K 277 27
                                    

Jangan lupa vote ya guys:)
Jangan jadi pembaca gelap,untuk setidaknya menghargai author:)

Happy reading.

**************************

Bahkan telfon genggam yg sedari tadi bergetar tak di hiraukannya.ia berfikir mungkin itu urusan kantornya.

Sedangkan di lain tempat.

Tepatnya di sebuah rumah sakit ada seorang perempuan cantik yg tengan di obati lukanya oleh seorang dokter.

"Suami Lo gak ngangkat telfon"kata vino

Ya perempuan cantik itu adalah Hira yg tengah di obati oleh dokter Hiro

"Ya udah sih,lagian gue juga cuma ke serempert dikit"

"Dikit Lo dari Hongkong,itu tangan lecet kaki lecet udah kek gembel Lo"

"Eh ehe itu mulutnya ya Abang,lagian salahin aja emak emak yang suka nge-sen kanan belok ya kiri,udah serasa dunia milik sendiri terus yg Laen ngontrak"

"Elonya aja yg gak ati ati Saodah"

"Ah gak asik Lo bang,gue ke sini kan mau jenguk kak erin.gue kangen"

Ya begitulah perdebatan kecil di ruangan itu,sedangkan dokter Hiro yg fokus mengobati luka Hira sesekali terkekeh mendengar jawaban mereka yg terbilang absurd itu.

"Nah sudah selesai nona,nanti saya kasih obat buat pereda nyeri"kata dokter Hiro.

"Makasih dokter Hiro yg baik hati,gak kayak bang vino yg jahat"

Yg di sebut namanya langsung menoleh dan melotot.sedangkan dokter Hiro malah kembali terkekeh

"Gue kurang baik apa sama Lo sih Saodah"

"He he gue becanda bang,Lo baik kok,baik banget malah.jajanin es cream ya"kata Hira yg malah Cengar cengir itu

"Halah ada maunya aja baik Lo,au ah gue mau ke ruangan Erin"

"Ikut bang"

Hira segera gurun dari brankar ruamah sakit untuk pergi melihat keadaan Erin

"Dokter Hiro,gue ke ruangan kak Erin ya,nanti kakak dokter nyusul aja"kata Hira dengan senyumannya

"Iya duluan sana"

Setelah menganggukkan kepala Hira segera menyusul vino.

"Assalamu'alaikum kak Erin pacarnya bang vino jelek"kata Hira saat memasuki kamar inap erin.sedangkan Erin hanya tersenyum kepada Hira.

"Dih Lo tuh jelek,makanya Gavin ogah punya istri kek Lo"

"Eh bang Justin Biber aja mau sama gue,jadi gak usah ngehina ya"kata Hira yg menatap sengit vino

"Eh mbak ngaca deh orang situ yg mulai"

Hira hanya menyengir menanggapi omongan Gavin.

"Eh iya kak Erin gimana?udah sehat?"

"Udah dek,cuma sedikit lemes aja,nanti juga sembuh"

The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang