Jangan lupa vote ya guys;)
Jangan cuma jadi pembaca gelap:)Happy reading
********************
Hira duduk di pinggiran tempat tidur lalu mengambil kompres dan mencelupkannya ke baskom di nakas dan kembali menarunya di dahi gavin setelah di peras.
"Vin bangun,makan dulu"kata hira sambil menepuk pipi gavin.
"Vin"
"Gavin"
"Ayo bangu dulu vin"
"Engeehhh"gavin menggeliat di dalam tidurnya.
Perlahan gavin membuka matanya karna suara familiar yg mengganggu tidurnya.
Samar samar gavin melihat orang yg akhir akhir ini selalu membuatnya bersalah
"Za-zah,ka-kamu"
"Makan dulu,udah siang.waktunya minum obat"kata hira sambil mengambil mangkuk berisi bubur dari nampan yg ia taruh di atas nakas tadi.
"Ka-kamu?aku mimpi ya?"tanya gavin seprti tidak percaya Hira ada di depannya.
"Lo gak mimpi.sekarang makan"
Hira membantu gavin untuk duduk,sedangkan gavin masih dalam mode bingung nya.bahkan sekarang ia seperti orang bodoh.
"Ayo buka mulut"kata hira sambil menyuapkan bubur
Gavin menurut dengan apa yg di bilang Hira mungkin karna tubuhnya yg sedang sakit di tambah syok karna melihat Hira yg tiba tiba ada di depannya.
Ia terus menatap hira dengan mulut penuh seperti bayi yg sedang di suapi ibunya.
"Di kunyah yg bener"kata Hira membuyarkan lamunan Gavin dan segera mengunyah makanan yg ada di mulutnya lalu menelannya walau dengan susah payah.
"Ka-kamu bener zahira?"tanya gavin
Konyol sekali,bahkan sekarang Hira hampir tertawa melihat wajah gavin.
Namun ia urungkan.ia hanya tersenyum melihat gavin dan menganggukan kepala
'Greppp'
Sangking seneng nya gavin memeluk Hira.sedangkan hira hanya diam sambil mengeratkan gengamanya pada mangkuk bubur milik gavin.
"Zah,ka-kamu ga papa kan?kamu baik baik aja kan?kamu kemana aja?"tanya gavin dengan terus memeluk Hira.
Ntah kenapa gavin menjadi lemah jika berurusan dengan hal yang menyangkut Hira
Oke sekarang Hira harus bersikap biasa saja.
'Gue harus biasa aja.gue kan masih marah sama dia.gue gak boleh luluh,kalo nggak dia pasti bakal semena mena sama gue'batin Hira
Setelah itu Hira melepaskan pelukan nya dari gavin
"Lo bisa makan sendiri kan?gue mau ke bawah.nih abisin dan itu obatnya lo minum"kata Hira yang menyerahkan mangkuk kepada gavin
Lalu hira keluar dari kamar gavin.
"Kenapa kamu kembali kayak dulu lagi zah?apa semua harus di mulai dari awal lagi?gak gak mungkin"
gavin terus bergumam sambil menyalahkan dirinya.bahkan ia sempat syok karna melihat keadaan Hira yg terdapat luka yg membiru di wajahnya dan perban di tangannya.
Ia tak sempat bertanya Pada Hira.
"Maaf Zah aku belum bisa jagain kamu.aku cuma jadi beban pikiran kamu.maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]
Spiritual(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) santri? pasti saat mendengar kata itu pikiran kalian akan berpikir bahwa santri itu baik,sholeh,dan bla bla bla. yayaya gue ngerti...tapi gue heran kenapa santri tuh suka banget nikah muda.(?) "gue benci sama lo,lo udah buat...