The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]

(15)

Happy reading guys:)

******

"Apa maksud anda"tanyaku pada laki laki itu.

"Sebaiknya anda lepaskan tangan anda,dia istri saya"lanjutku.

"Wessss,santai dong bro.gue gak bakal culik istri lo"kata laki-laki itu

"Tenang aja vin.dia reno dan sebelahnya itu haikal,kita itu udah kayak sodarara.kami sayang sama Rara dia adalah adik kami."jelas bang vino yg kini duduk di sofa.

Ternyata banyak yg sayang sama hira,banyak yg menjaganya.sedang kan aku?aku  yg udah buat dia terbaring lemah disini.batin ku.

"Apa anda tidak punya hubungan lebih dengan Hira?"tanyaku pada laki-laki yg bernama reno

"Maksud lo apa?"kata si reno

"Kemarin saya lihat anda meminta istri saya menjadi pacara anda,betul?"kataku.

Dia nampak langsung menatap ku.

"Jadi gara gara itu lo berentem sama rara?dan akhirnya rara harus kecelakaan,hah?"katanya dengan nada naik satu oktaf

Kenapa ia marah?

"Udah udah tenang dulu.ini pasti ada salah paham.reno,lo ceritain apa yg buat gavin bilabg kalo lo nembak rara.dan gavin lo harus percaya sama apa yg reno bilang"sekarang laki-laki bernama haikal yg angkat bicara.

Bang vino pun hanya mengangguk menyetujuinya.

"Baiklah"kataku.

Akhirnya aku mendengarkan semua cerita dari awal hingga akhir saat reno dan Hira bertemu.aku sangata menyesal mendengarnya.ternyata Hira hanya membantu reno agar dia bisa mengungkapkan rasa cintanya pada orang yg yg di cintainya.

Dan bisa bisanya aku menuduh istriku dan memanggilnya jalang?

Apakah kesalahan ku ini bisa di maafkan?Ya allah maafkan hambamu ini.

"Udah bro lo tenang aja.gue yakin Rara pasti maafin lo kalo dia tau lo cuma salah paham"kata haikal.

"Gue harap kejadian ini gak terulang lagi bro.gue gak mau adik kita ini celaka"kata reno

Aku hanya mengangguk lemah.aku merasa begitu bersalah

"Ya udah kalo gitu,lo jagain Rara.kita mau ada urusan.kita pamit"kata bang vino sambil menepuk pundak ku.

"Iya bang.dan maaf karna gak bisa jaga Rara dengab baik"kataku.

"Udah,lupain masalah ini.kita pergi dulu"jawab bang vino.

Lalu mereka bertiga keluar dari ruang inap Hira.dan kini hanya ada aku dan Hira di sini.

Aku menatap hira yg masih setia memejamkan matanya.

"Maaf Ra,aku salah.maaf atas ucapan ku kemarin,aku memang bodoh,hanya karna rasa cemburu ku,"kataku sambil memegang tangan nya.

Tanpa ku sadar aku terlelap karena lelah menjaga rara dari kemarin.

Zahira pov'

Kepala ku tersasa sakit saat aku mencoba membuka mataku.perlahan aku mengerjapkan mataku menyesuaikan cahaya yg masuk ke kornea mataku.

Yg pertama ku lihat adalah ruangan yg ber cat putih dengan bau obat obatan yg sangat menyengat.aku yakin ini pasti rumah sakit.

Perlahan aku mengedarkan pandangan ku dan ku lihat gavin yg tertidur di bibir brankar tempatku di rawat dengan beralaskan kedua tangannya.

Aku ingat kejadian kemarin saat aku dan gavin bertengkar.ingin rasanya aku berteriak sekarang juga agar gavin pergi dari sini.tapi keinginan ku sirna saat melihat wajah lelah dari gavin.mata redup yg tertutup nampak teduh di pandang.oh aku benar benar sudah jatuh cinta pada pria ini.dasar santri abal abal.