The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]

(3)

"Aku sudah urus sekolah mu.kamu akan home schoolling di jakarta"katanya dengan santai(?)

"Gak.gue gak mau.lagian ayah sama bunda gak bakal ngijinin."kataku

Tiba tiba pintu terbuka dan datanglah ayah dan bunda ku.

"Kami mengijinkan kok"kata ayahku sambill tersenyum.

"APA?!AYAHH AKU GAK MAU,AKU MAU DISINI AJA SAMA KALIAN"kataku berteriak.

Mereka semua menutup telinga mereka dengan tangan mereka.

"Hira kamu itu udah tanggung jawab suami mu nak.jadi kamu harus menurut perintahnya."kata bunda ku

"Benar kata bunda mu,dan besok hari terakhir kamu sekolah."kata ayah ku.

"APA?!yah gak bisa gitu dong.aku gak mau yah"kataku hampir menangis.

"Tidak ada penolakan"kata ayah ku tegas dan meninggalkan kami berdua di ikuti bunda.

Author pov

"Lebih baik kamu istirahat"kata gavin

"Heh,puas lo hah?"kata Hira sambil menyeka air matanya yang ntah kenapa turun tanpa persetujuannya.

"Maksud kamu?"tanya gavin bingung.

"Gak usah pura pura bego lo.lo puas kan udah bikin hidup gue kayak gini?"kata Hira mulai emosi.

"Aku gak punya maksud apa apa"kata gavin.

Tanpa berkata lagi zahira keluar dari kamar itu..

Skip.
pagi hari di sekolah.

"Eh hira kemana ya kok udah dua hari gak masuk"tanya salama pada twins

"Iya nih,khawatir gue"kataa vani.

"Ya udah ntar ke rumah nya aja"ajak vina

Mereka pun setuju setelah itu bel masuk terdengar dan datanglah seorang guru.

"Assalamualaikum anak-anak"kata guru itu.

"Waalaikumusalam bukkk"jawab semua murid di kelas itu serempak.

Setelah itu pelajaran pun berlangsung dengan membosankan.

Zahira pov

Hari ini ada kumpul organisasi ku dan aku akan mencoba berpamitan dengan mereka.sebenarnya aku tidak kuat karena mereka adalah keluarga ku.mereka yang selalu bersama ku.

Tapi aku harus bisa.aku tak boleh terlihat lemah.

Tok tok tok

AKu mengetuk pintu ruang Ambalan.

"Silahkan masuk"kata seseorang di dalam.

Aku pun masuk ke ruangan itu.saat melihat wajah mereka rasanya sakit untuk meninggalkan mereka.

"Permisi,"kataku

"Eh ra silahkan duduk"kata Nia.

"Emm nggak uah Ni,"kataku.

"Lah kenapa?"tanya Tama.

"Saya boleh minta waktu kalian sebentar?"tanya ku formal karna dalam rapat semua bahasa kita formal

"Baiklah sialah kan"kata Tama

"Sebelumnya saya minta maaf sama kalian semua,jika selama ini saya punya salah sama kalian"kataku.

"Kamu kenapa Ra?"tanya salma yang saat itu juga ada.

"Saya akan pindah sekolah ke jakarta dan otomatis saya keluar dari Dewan Ambalan."kataku.