(9)

4.9K 303 1
                                    

Happy reading guys...
Jangan lupa vote ya....

Setelah lama kami mengobrol,gavin mengajak ku pulang.

Saat ini kami sedang berjalan menuju parkiran di pesantren ini.

Namun dari arah berlawanan ada seorang laki laki,seorang perempuan bercadar dan seorang anak kecil dalam gendongan wanita bercadar tersebut.

Setelah kami berpapasan aku pu  merasa tidak asing dengan mereka.

"Eh gavin kamu udah mau pulang?"tanya laki laki itu.

"Hehe iya ustadz,lagian ini udah sore."kata gavin sopan

"Rara?"kata perempun itu.

Sebentar,sepertinya aku kenal suara ini.

"Loh ustdzah Nita?"kataku.

Ya mereka adalah usatdz ahmad dan ustadzah Nita,kalian bingung kenapa aku bisa kenal mereka?

Ya karna dulu di bandung ada sebuah pesantren yg ada tak jauh dari rumah ku.akusering bermain kesana karena di sana sangat ramah dan terbuka untuk masyarakat sekitar.aku sering berkunjung ke tempat ustadzah Nita sehingga kami sudah seperti kawan sebaya.

"Loh ini yaya ustadah?"tanya ku menunjuk anak kecil yg ia gendong.

"Jangan pamggil ustadzah,panggil kayak biasanya saja.Eh iya ini."kata ustadzah Nita.

"Hehe iya kak.Yaampu  yaya lama kita gak ketemu,aku gendong ya dia ya kak"kataku lalu mengambil alih gendongan yaya

Gavin pov.

"Loh ini yaya ustadah?"tanya nya menunjuk anak kecil yg di gendong oleh ustadzah Nita

"Jangan pamggil ustadzah,panggil kayak biasanya saja.Eh iya ini."kata ustadzah Nita.

"Hehe iya kak.Yaampu  yaya lama kita gak ketemu,aku gendong ya dia ya kak"katanya lalu mengambil alih gendongan yaya

Apa ini?bahkan dia juga kenal ustad dan ustadzah?.

Tadi dia kenal dengan teman temn ku sekarang?guru ku?

Dia lalu menggendong yaya dan mengajaknya bermain .

"Afwan ustadz,kenapa ustadz bisa kenal Rara?"tanyaku.aku sangat penasaran apakah dia kenal semua orang?

"Dulu kami tinggal di pondok yg ada di bandung dan dekat rumah Rara,dia sering bermain ke pesantren dengan ustadzah Nita,sehingga mereka sudah seperti kakak dan adik"kata ustadz ahmad

"Iya,dia sangat baik dan ramah.oh iya kenapa kamu bisa bersama rara?"tanya ustadzah Nita.

"Dia istri saya us,saya di jodoh kan oleh orang tua saya."kataku jujur.

"Oh jadi begitu,baiklah jaga dia,ya?dia sudah saya anggap keluarga saya"kata ustadzah Nita.

"Baik ustadzah"kataku.

Lalu aku pun melihat Hira yg tengah bermain dengan yaya.

"Lucu"batin ku.

Stelah puas bermain dengan yaya Hira pun berpamitan begitu pula dengan ku.

"Kami pamit ya ustadz,ustadzah"kata ku.

"Iya hati hati"kata ustadz ahmad.

"Rara nanti kamu main kesini lagi ya?biar yaya ada temen nya"kata ustadzah Nita pada Hira.

Hira pun mengangguk dengan antusias.
" ya sudah assalamualaikum us"kata Hira

"Iya,waalaikumusalam"jawab mereka bebarengan.

The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang