Happy reading guys....
Jangan lupa vote yah...**********
Author pov
Hira melihat gavin yg juga ikut dalam pertarungan ini.
"Sadis juga ternyata dia"batin Rara
Namnun tiba tiba Rara melihat dari arah belakang gavin ada yg akan memukulnya dengan balok kayu..
Bugh.
Rara menendang orang itu hingga tersungkur ke lantai
Gavin yg menyadari hal itu berbalik ke arah Rara.
"Anda terlalu ceroboh tuan"kata Rara.
Rara lalu berbalik arah.
"Tunggu,anda perempuan?"kata gavin yg menghentikan langkah Rara.
"Ada yang salah?"kata hira tanpa berbalik menatap gavin.
"Sepertinya suara anda tidak asing"kata gavin
"Duh lupa gue,dia kan hafal suara gue.bego banget sih gue"batin Rara.
"Mungkin kita tak sengaja pernah bertemu"kata Rara lalu meninggalkan gavin yg masih bingung.
Zahira pov
Aku berjalan meninggalkan gavin dan menghampiri bang vano dan beberapa polissi yg sedang mengikat penjahat itu.termasuk sang pemimpin yg ingin melerikan diri namun sudah di lumpuhkan oleh polisi dengan menembak tepa di bagian kakinya.
"Ayo bang balik"kata ku pada bang vino.
Bang vino mengangguk
"Sekali lagi terimakasih tuan dan Nona sudah membantu kami"kata salah satu polisi.
"Tentu pak,jika ada yg perlu kita bantu hubungi saja kami"kata ku.
"Baik.terimakasih"kata polisi itu lagi.
Kami hanya mengangguk dan melangkah pergi bersama beberapa anggota KC lainnya.
Skip.
Sampai di markas."Eh lo pada mending cari makan gih.nih uangnya"kata bang vino pada beberapa anggota KC yg tadi ikut dalam misi.dan memberi 10 lembar uang berwarna merah.
Kalo kalian bingung dari mana bang vano dapat uang itu.ya memang bang vino juga seorang pengusaha muda jadi tak masalah jika ia harus mengeluar kan uang.
Setelah semua pergi kini tinggal aku dan bang vino saja yg ada di sini.
"Heh ngapa lo bengong aja"kata bang vino padaku.
"Gue cuma masih kaget aja.selama ini gue kira dia cuma dapet uang kiriman orang tua nya."kataku pada bang vino.
"Makanya jadi orang jangan nething mulu.lagian itu kan suami lo"lakata bang vino
Aku hanya diam.
"Lagian lo udah setaun sama dia,lo masih belum bisa maafin dia?"lanjut bang vino.
"Gue udah maafin dia bang.gue juga berusaha buat gak inget inget masalah satu tahun lalu"jawabku lesu.
"Gue harap lo segera sadar dek.dia udah sabar ngadepin lo selama setaun,sikap lo yg begajulan ini kagak ilang ilang"kata bang vino santai.
"Heh,gue gak begajulan ya,gue tuh wanita sholehah"kataku sebal.
"Solehah dari mananya Saodah..lo tuh sukanya berantem gitu"kata bang vino.
"Ini juga kan lo yg ngajarin bambang"kataku

KAMU SEDANG MEMBACA
The santri is my perfect husband [SEGERA TERBIT]
Spiritual(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) santri? pasti saat mendengar kata itu pikiran kalian akan berpikir bahwa santri itu baik,sholeh,dan bla bla bla. yayaya gue ngerti...tapi gue heran kenapa santri tuh suka banget nikah muda.(?) "gue benci sama lo,lo udah buat...