Mari memberi Rafathan musibah sedikit😌😌
When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?
-Coldplay - Fix You-
...
Pukul setengah 5 sore Toyota Rush hitam milik Rafathan sudah kembali berhenti didepan pagar putih rumah ukuran sedang yang usut punya usut ternyata rumah kontrakan pacar kakak Viona yang namanya Aliya, tuturnya sejam lalu saat keduanya duduk berhadapan menikmati nasi padang yang tadi di idamkan Viona.
"Kalau besok besok aku masih di Jogja mau gak jalan lagi?" Tanya Viona.
"As your wish.."
"Yaudah aku gak mau pulang aja.."
Fathan terkekeh.
"Memangnya kenapa kalo pulang?"
"Gabut Than, kan udah dikasi tau semua orang sibuk.."
"Iya iya.. gih masuk sana.."
"Thanks ya udah tidur disamping aku sampe film abis.."
Rafathan tersenyum sambil mengangguk. Viona memandanginya lama.
"Ada sesuatu dimuka aku?" Tanya Fathan.
"Ada.."
Kedua mata Fathan sedikit melebar, tangannya terlepas dari setir sibuk memegangi wajahnya.
"Apa?"
"Kok kamu pucet?"
"Hah?"
Viona maju mendekat mengulurkan tangannya dan menangkup pipi Rafathan. Lelaki itu tercekat, kehilangan kata-kata. Jantungnya berdetak lebih cepat. Sial, tiba tiba banget kontak fisiknya. Rutuknya dalam hati.
"Nggak demam kok tapi kamu pucet serius.."
"Ke-kecapekan aja, kan aku kurang tidur kamu tahu.."
Bagus. Untung bisa dikontrol.
"Yaudah buruan pulang, istirahat yang cukup. Besok kerja kan?"
Rafathan mengangguk. Mengamati Viona yang memungut tasnya yang ia anggurkan dilantai mobil, lalu membuka pintu dan keluar dari sana.
"Vi.." Panggilnya.
"Iyaa.."
Viona menjawab sambil memegangi pintu yang belum ia tutup ia kembali memandang kearah Fathan.
"Have a good evening.."
Viona tersenyum lantas menutup pintu mobil lalu meminggirkan badannya membiarkan mobil Fathan bergerak melaju meninggalkannya. Ia masih memandanginya sampai mobil itu semakin jauh. Viona masuk kedalam pagar dan terkejut setengah mati mendengar suara Aliya.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Complete} MANTAN
FanfictionKetika gadis itu sudah pergi dari kehidupan seorang Rafathan, lelaki itu menjadi sosok manusia paling dungu sedunia. Bodohnya, dia sama sekali tidak pernah memperjuangkan cintanya.. Yang lebih bodoh lagi, dia tidak menyadari kalau kehilangan Viona...