Mantan itu artinya pernah ada cerita, dan pernah ada cerita belum tentu sekarang dan selamanya tidak akan ada cerita lagi, karena penentu dari puncak sebuah percintaan itu adalah takdir. Ketika takdir mempertemukan.
-Rafathan, Mantan Final-
...
Lelaki itu menatap kertas berpita peach, berbau khas, bertuliskan namanya sebagai penerima dan juga nama Viona & Fathan yang terbingkai hati.
Tatapannya kosong. Tanpa membukanya bahkan ia sudah tahu apa isinya, bahkan dia tahu setelah wanita itu, Viona tentu saja mengirimkan pesan kabar pernikahannya.
Saat ini kira-kira bagaimana tepatnya seorang Kaisar Mandala mengungkapkan perasaan dihatinya ya? Ia sudah tidak patah hati. Bukan. Ia juga tidak sakit hati lagi, ia lupa bagaimana sih rasanya sakit hati. Sekarang kata yang lebih tepat mewakilkan perasaannya adalah mati rasa.
Hatinya sudah tidak lagi meninggalkan sebuah rasa untuk seluruh manusia di bumi. Baik kepada wanita manapun, kepada orangtuanya, ataupun kakaknya. Ia sudah cukup tahu bahwa orang-orang itu hanya pandai melukai, tapi ia sadar kalau mungkin dia bodoh. Sebodoh itu sampai ia dapat terluka dengan mudah. Ia terlalu polos untuk tidak menyadari bahwa dunia ini penuh dengan kebohongan. Bahwa setiap orang yang menaruh perhatian padanya belum tentu tulus bahwa ia peduli namun sebagian besar hanyalah orang-orang yang membutuhkannya untuk kepentingan mereka sendiri.
"Cewek lo mau nikah? Wow.."
Entah sejak kapan undangan itu yang tadinya berada ditangannya berpindah ditangan Danish, sahabatnya. Salah satu orang yang juga pernah menciptakan luka tetapi tidak tahu malunya tetap memaku diri disekitar Kaisar.
"Lo mau dateng?" Tanyanya lagi.
"Bukan urusan lo juga.."
Setelahnya Kaisar pergi, beranjak dari sana mengabaikan celotehan Danish Al-Fattah dan duduk disofa tepat dihadapan lensa kamera dan lampu-lampu yang menyorot padanya.
Kalian tahu alasan seorang Kaisar lebih suka berada didepan kamera ketimbang berada dihadapan manusia? Didepan kamera satu-satunya yang bisa berbohong adalah dirinya. Yang bisa membodohi dunia adalah dirinya. Bukan orang lain yang membohonginya tapi dia yang membohongi semua orang dengan senyumnya.
"Sekarang senyum mas.."
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Complete} MANTAN
FanfictionKetika gadis itu sudah pergi dari kehidupan seorang Rafathan, lelaki itu menjadi sosok manusia paling dungu sedunia. Bodohnya, dia sama sekali tidak pernah memperjuangkan cintanya.. Yang lebih bodoh lagi, dia tidak menyadari kalau kehilangan Viona...