Mikha sekarang sedang berada di halaman belakang rumahnya, sedang duduk di lantai sambil merenungkan sesuatu yang sebenernya tidak pantas untuk direnungkan
"MAMAH" panggil Michael dari dalam rumah
"KENAPA?" jawab Mikha
Michael berlari mendekati Mikha lalu berdiri dihadapan Mikha
"Kenapa sayang?" Tanya Mikha
"Main di luar yuk?!" Ajak Michael
"Main kemana?" Tanya Mikha
"Ihh mamah please, aku mau main diluar" kata Michael
"Nanti jam 2 kan kamu les piano" jawab Mikha
"Nanti kita pulang main langsung les piano" jawab Michael
"Mamahhh come on, ayokk main" rengek Michael
"Em.."
"Mamahhhh please" Michael membuat puppy eyes nya
"Iya udah ayok. Tapi janji abis main langsung les?" Mikha menjulurkan jari kelingking nya
"JANJI" jawab Michael semangat dan senang sambil menaut kan jari kelingking nya
"Oke, kamu siapin tas les kamu aja dulu, mamah mau ganti baju" Mikha berdiri lalu mengacak-acak rambut Michael
Setelah selesai ganti baju, Mikha nyamperin Michael yang lagi make sepatunya didepan pintu rumah
"Udah belum?" Tanya Mikha
"Bentar mah" jawab Michael sambil mengikat tali sepatunya
"Oke lets go" ucap Michael sambil berdiri antusias
"Let's go" jawab Mikha lalu masuk kedalam mobil
"Emang kamu mau main dimana?" Tanya Mikha sambil memasang seat belt nya
"Main di mall?" Tanya Michael
"Boleh" jawab Mikha
"Okee main di mall, yeyyyy" ujar Michael bahagia
Mikha mulai menjalankan mobilnya ke arah mall yang akan mereka tuju. Setelah perjalanan sekitar 40 menit dikarenakan macet akhirnya mereka sampai di sebuah mall yang sangat luas ini
"Kita makan dulu ya El" ajak Mikha sambil mengandeng tangan Michael dan memasuki pintu lobby utama mall ini
"Engga ah, main dulu" jawab Michael
"Oke deh, main dulu baru makan ya"
"Iya mamah" jawab Michael sambi tersenyum manis
Mikha dan Michael pergi ketempat permainan, dan langsung menuju tempat pengisian saldo
"Isi berapa mbak?" Tanya penjaga tempat itu
"Isi seratus aja mbak" jawab Mikha sambil menyodorkan uangnya
"Oke" jawab mbak-mbak itu dan langsung mengisi kartu milik michael
"Ini sisa saldonya jadi seratus empat puluh empat ribu" kata mbak-mbak itu sambil mengembalikan kartu
"Makasih mba" jawab Mikha sambil menerima kartu itu
"El mau main apa?" Tanya Mikha
"Itu" Michael menunjuk bom-bom car
"Oke, tapi mamah GK ikut main ya"
"Kenapa?" Tanya Michael sedih
"Kan mamah ada dedeknya, nanti Dedeknya sakit kena benturan gimana?"
"Ohh yaudah Michael sendiri aja. Dede liat aja ya" Michael mengusap perut Mikha
"Iya Kaka" jawab Mikha yang menirukan suara anak kecil
Mikha mengikuti Michael yang sedang berlari menuju area Bombom car
"Be careful baby" kata Mikha ke Michael sambil mengelus kepala Michael
"Bye mom, see you later" jawab Michael
Michael masuk kedalam area bombom car lalu menaiki mobil. Setelah sekitar 5 menit Michael selesai bermain
"Udah? Mau main apa lagi?" Tanya Mikha
"Basket" jawab Michael dan langsung berlari ke arah tempat basket
"El bisa? ini tinggi loh, yang kecilnya lagi eror" tanya Mikha
"El bisa tapi GK jago, mamah bisa?" Tanya Michael balik
"Mamah GK bisa. Yang jago papah, nanti kamu main ini sama papah aja ya?" Ujar Mikha
"Yahh yaudah deh" jawab Michael kecewa
"Mikhaa" panggil seseorang dari belakang lalu Mikha menoleh
"Ehh chenle sama siapa Lo?" Tanya Mikha sambil bersalaman dengan chenle
"Pacar gw, nih" chenle menyenggol tangan pacarnya itu
"Hai, cindy" sapa pacarnya chenle
"Hai, Mikha" sapa Mikha balik sambil menjabat tangan pacarnya chenle
"Hai" Cindy membungkukan badannya ke Michael
"Hallo" jawab Michael
"Siapa namanya?" Tanya Cindy dengan ramah
"Michael, aunty?" Tanya Michael
"Cindy" jawab Cindy tersenyum
"Hai El, inget aku GK?" Chenle berjongkok menyamai tinggi nya dengan tinggi Michael
Michael mengerut kan alis nya
"Engga" jawab Michael
"Yaiyalah dia GK bakalan ngenalin elo, waktu terakhir ketemu aja waktu dia 7 apa 8 bulan dikandungan gitu, ya kali sekarang masih inget muka elo" jawab Mikha
"Yaudah sih iya maap" jawab chenle
"Kenalin, nama aku chenle, nama kamu?"
"Michael leonan" jawab Michael
"Ihh datar banget sihh kayak bapaknya" ujar chenle gemas lalu mengacak-acak rambut Michael
"Yaiyalah, dia anak nya bapaknya bukan anak gw" jawab Mikha lalu tertawa
"Ibu laknat"
"Hahahaha, Lo berdua GK ada niatan nikah?" Tanya Mikha
"Hahahaha,.nanti aja lah gila. Ngebayar hidup anak orang susah say, itu si taeyong aja yang keren bisa ngebiayain elu" jawab chenle
"Hahahaha, anak itu dulu melihara tuyul"
"Mom, i want to play" Michael menarik-narik baju Mikha
"Iya sayang" jawab Mikha
"Gue duluan ya, kasian Michael jadi nyamuk bye, cepet-cepet nikah ye"
"Doain aja, bye Michael" jawab chenle
"Bye" jawab michael sambil melambaikan tangannya
Xoxo
Bedankt
Love you gaes
Jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Before The Day✔️✔️
Romancecerita kehidupan taeyong dan Mikha setelah balik ke Indonesia. tidak disangka, kemunculan sosok orang ketiga dihubungkan mereka, dapat merusak hubungan mereka "UDAH CUKUP! KITA JUGA NIKAH KARENA PERJODOHAN" "OKE. KALO ITU YANG LO MAU" Bagaimana nasi...