34

707 57 2
                                    

Taeyong mencari seseorang yang sedang menunggunya Di restoran tempat mereka akan bertemu

"Tuh dia" gumam taeyong saat melihat orang yang sedari tadi dia tunggu

"Hai" Sapa taeyong ke orang itu

"Hai, baru aja Aku pesenin kamu juga minuman" jawab orang itu

"Oke" jawab taeyong lalu duduk menatap kaca jendela untuk melihat ke luar

"Kamu mau makan GK yong?" Tanya orang itu

"Gk" jawab taeyong

"Kamu masih pendiem banget ya yong, GK pernah berubah"

"Kamu mau ngomong apa? Kalo gk penting mending saya pergi" ujar taeyong dingin

"Sabar dong taeyong, baru aja sampe. Ehh iya, kabarnya Michael gimana?" Tanya orang itu

"Kamu peduli sama dia? Sedangkan dulu kamu mau ngebunuh dia waktu masih dalam kandungan Kris" jawab taeyong tidak percaya

Orang itu adalah Krystal, yang dari dulu sudah menginginkan taeyong

"Itu Aku GK bermaksud tae, Aku juga sudah dipenjara 3 tahun karena kesalahan Aku" jawab Krystal menyesal

"Lo Di penjara 3 tahun, sedangkan gw dan istri GW menderita selama hidup Kita, Karena anak Kita meninggal. Lo sadar itu GK sih?" Ujar taeyong yang sudah kehilangan kesabaran

"Maaf taeyong" ujar Krystal sambil menunduk

"Aturan lo itu dipenjara 10 tahun, tapi karena orang tua lo kaya Raya, jadi mereka meminta keringanan. Enak banger ya jadi lo" gumam taeyong

"Udah GW mau pergi, gw nyesel kemaren udah nolongin LU dari para preman" ujar taeyong lalu berdiri Dan meninggalkan Krystal sendirian

"Gw GK bakalan menyerah taeyong" gumam Krystal geram

Taeyong memutuskan untuk pergi ke tempat Les Michael lagi Dan menunggu Michael pulang

"Buset udah dua jam kagak pulang-pulang, si mikha Mana cuma Ada satu kelas doang berarti dia udah pulang" gumam taeyong yang sedang duduk di Kursi tunggu tempat Michael Les

"Mba permisi, ini jam selesainya kapan ya?" Tanya taeyong ke mba-mba administrasi

"Nama anaknya siapa ya pak?" Tanya mba-mba administrasi itu

"Michael leonan" jawab taeyong

"Ohh Michael Hari ini Ada kelas piano, drum Dan biola, untuk kelas melukisnya di mulai jam setengah tiga Dan selesai jam empat" jawab mba-mba itu

"Oke, terimakasih ya"

"Iya sama-sama pak" jawab mba-mba itu

"Masih jam 2 berarti masih lama banget Michael pulang. Mending ke kampus mikha deh" gumam taeyong Dan menuju parkiran

"Hadeh, kerja pengen liburan, pas liburan gabut amat" gumam taeyong sambil menjalankan mobilnya

"Si mikha betah amat ya, nungguin Michael ampe 4 jam gitu. Gk cape duduk apa ya?" Gumam taeyong lagi, taeyong menyalakan musik Di display Mobil. Setelah 15 menit akhirnya taeyong sampai Di depan kampus mikha

"Telfon dulu lah, nanti GW tungguin tau-taunya pulang Naik taksi" ujar taeyong sambil membuka layar handphone nya Dan memencet nomer mikha

Tapi, saat taeyong melihat sekeliling, betapa kagetnya dia saat melihat mikha sedang mengobrol dengan seseorang lelaki, taeyong segera mematikan sambungan telfon Lalu memperhatikan mikha

"Shit, siapa dia?" Ucap taeyong kesal, karena mikha tertawa-tawa dengan lelaki itu

"Shit" taeyong mencopot seatbelt nya lalu keluar dari Mobil Dan segera menuju Mobil yang Di masuki oleh mikha Dan lelaki itu

Tok...Tok..

Taeyong mengetuk-ngetuk kaca Mobil dengan kencang

"Taeyong" ujar mikha Lalu keluar dari Mobil

"Taeyong kamu ngapain disini?" Tanya mikha saat keluar dari Mobil, Dan tidak lama kemudian disusul oleh lelaki tadi

"Ohh loo?!!! Ngapain istri GW lo??" Tanya taeyong mendekati lelaki tadi Dan menarik kerah baju lelaki itu

"Santai bro, disini rame" jawab lelaki itu

"Emang kenapa kalo rame? Lo malu, dikatain yang GK bener??" Tanya taeyong sambil mengeratkan tarikannya

"Taeyong, kamu kenapa sih??" Mikha berusaha memisahkan keduanya

"Jawab gue!" Bentak taeyong ke lelaki itu

"TAEYONG AYOK, KITA PULANG!" bentak mikha ke taeyong

"kamu diem!" Ujar taeyong tajam ke mikha

"Gue mau ngajak mikha jalan, kenapa GK Suka? Cemburu?" Jawab lelaki itu Di akhiri dengan kekehan

Bugh...

Taeyong menonjok rahang lelaki itu hingga lelaki itu tersungkur ke jalanan

"Sekali lagi lo berani deketin istri gue! Gw habisin lo" ujar taeyong dingin

"Ayok!" Taeyong menarik tangan mikha untuk pergi

"Chen, maaf ya dia Salah paham" ujar mikha buru-buru, Dan Di balas dengan senyuman tipis chenle yang sambil mengelap sudut bibirnya yang berdarah

Xoxo

Love you gaes

Jangan lupa vote and comment

The Sun Before The Day✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang