31

745 65 3
                                    

"kamu sama moni ya hari ini, selesai mamah kuliah ntar langsung jemput kamu" ujar Mikha sambil membantu Michael mengancingi kemejanya

"Oke, nanti mamah pulang jam?" Tanya Michael

"Jam dua-an, jangan nakal ya disana" kata Mikha dan Michael mengangguk-anggukan kepalanya

"Dahh anak mamah udah handsome" ucap Mikha saat sudah selesai mengancingi baju Michael

"Papah sama mamah pulang duluan siapa?" Tanya Michael

"Duluan mamah sayang, papah kan pulangnya malam" jawab Mikha sambil memasukkan beberapa mainan Michael kedalam tas kecil Michael

"Udah yuk berangkat?!" Ajak Mikha sambil memakai tas nya

"Ayok" jawab Michael dan memakai tasnya juga yang sudah disiapkan Mikha

"Let's go"

Setelah perjalanan sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai dirumah mamih taeyong

"Kaelll" panggil mamih yang ada didepan pintu rumah

"Moniiiii" Michael membuka pintu movbil dan langsung lari ke arah neneknya itu

"Uhhh sudah besar cucu Moni" ujar mamih sambil mengangkat Michael ke gendongannya

"Hai mih" sapa Mikha

"Hai sayang" jawab mamih lalu Mikha menyalimi mamih

"Nanti aku pulang jam dua-an ya mih. Makasih banget ya udah jagain Michael" ujar Mikha tidak enak ke mamih

"Santai aja sayang, kamu kuliah yang semangat ya. Jangan pikirin kabel disini, dia bakalan mamih jaga kok" ujar mamih sambil tersenyum

"Yaudah mih aku berangkat ya" Mikha menyalimi tangan mamih lagi

"Hati-hati sayang" jawab mamih

"Dah El, jangan nakal ya"

"Oke mamah, byeee" Michael Salim ke Mikha lalu melambaikan tangannya dan dibalas oleh Mikha sampai memasuki mobil

Mikha melajukan mobilnya ke arah kampusnya yang lumayan dekat tapi tidak terlalu dekat, membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk sampai disana. Sesampainya disana Mikha langsung memarkirkan mobilnya

Mikha tidak perlu repot-repot ikut .... Karena dia masuk kuliah lebih lambat satu bulan dari semester baru. Dia juga bingung emang kayak gitu boleh, tapi taeyong menjawab 'santuy' jadi semua ini yang ngurus si taeyong

Mikha mencari kelas untuk jam pertamanya yaitu ruangan 22 yang berada dilantai 7. Ya kuliah tidak semudah yang di bayangkan Mikha

Akhirnya Mikha menemukan kelas itu lalu masuk dan mencari bangku yang kosong lalu mulai belajar

**

Sedangkan itu taeyong yang sedang di ruangan kantor nya sedang duduk di sofa dengan orang yang menempel di bahunya

"Lo bisa GK jauh-jauh dikit! ini dikantor" ujar taeyong risih dengan orang ini

"Ihh cuma nyender doang masa GK boleh" jawab orang itu

"Ck gw bukan siapa-siapa elo, jadi tolong mundur" jawab taeyong yang kasar

"Ihh galak banget sih" jawab orang itu

"Heh Lo mikir dong, kalo misalnya ada orang yang tiba-tiba masuk trus ngeliat kita gimana, Lo mik..."

Chup

Taeyong membulatkan matanya saat orang itu mengecup bibirnya bahkan bukan kecupan melainkan ciuman

"Taeyong tugas ini sud.." ujar seseorang saat pintu terbuka. Taeyong buru-buru mendorong dengan sekuat tenaga

"Keluar kamu" suruh taeyong ke orang itu lalu orang itu bangun dan keluar dari ruangan taeyong dan sempat membungkukkan badannya ke papih taeyong

"Taeyong, itu siapa?" Tanya papih sambil menutup pintu dan mendekati taeyong

"Bukan siapa-siapa" jawab taeyong

"Yong, papih ngeliat dengan mata kepala papih sendiri" jawab papih serius sambil duduk didepan taeyong

"Bukan siapa-siapa papih" jawab taeyong

"Inget taeyong kamu udah punya Mikha, udah punya Michael jangan sampai kamu nge buat mereka benci kamu"

"Iya tau" jawab taeyong

"Kamu kalau ada masalah dengan Mikha omongin baik-baik nak, jangan langsung kayak gini"

"Aku baik-baik aja sama dia"

"Kalo baik-baik aja tapi kamu kayak begini dibelakang dia kenapa? Kamu bosen Ama dia? Kalo beneran bosen Ama dia, lebih baik ceraiin"

"Pih, aku bisa ngurus keluarga ku sendiri" jawab taeyong

Xoxo

Bedankt

Love you gaes

Jangan lupa.vote and comment

Gengs maaf ya, belakangan ini aku sibuk dan bakalan sibuk. Jadi akan slow update :)

The Sun Before The Day✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang