27

678 58 2
                                    

21.45

Mikha sedang duduk di atas kasur sambil memainkan handphone nya, sedangkan Michael sudah tidur sejak jam 9

"Ngantuk banget elahh, tapi pengen ngasih surprise ke Tae" ujar Mikha sambil meletakan handphone nya diatas nakas

Tapi tidak lama kemudian terdengar suara mobil di depan rumah

"Aduh siap-siap nih siap-siap" ujar Mikha deg-degan

"Assalamualaikum" ujar taeyong saat baru masuk kedalam rumah

Taeyong melepas sepatu lalu masuk kedalam kamar, dia langsung masuk kedalam kamar mandi lalu membasuh badannya untuk menghilangkan lengket keringat

"Hai udah pulang?" Ujar Mikha basa-basi

"Ya ini aku udah sampe dirumah ya berarti udah pulang" jawab taeyong dengan nada dingin sambil membuka lemari untuk mencari baju

Fiks badmood-batin Mikha

"Yong, aku pengen ngomong sesuatu" ujar Mikha to the point

"Apa? Kalo GK penting besok aja, aku cape banget hari ini" jawab taeyong sambil memakai baju oblongnya

"Sebentarrrrr aja, kamu tunggu ya" ujar Mikha lalu turun dari kasur cepat-cepat ngambil kotak yang ada di  nakas paling bawah

"Ini apa?" Tanya taeyong sambil menerima kotak itu

"Buka aja" jawab Mikha

Taeyong membuka kotak itu lalu menaikan alisnya sebelah

"Aku pernah denger kalo garis satu itu GK hamil, tapi kalo garis dua itu ham..."

"ASTAGA MIKHA KAMU HAMIL LAGI?" ujar taeyong bahagia sampe teriak

"Hust, Michael dah tidur" Mikha meletakan jari telunjuknya di bibir taeyong

"Ini beneran???" Tanya taeyong berbinar-binar

"Iya lah, ngapain boong" jawab Mikha

Taeyong menarik Mikha kedalam pelukannya

"Aduh cape aku ilang seketika deh, sumpah" ujar taeyong bahagia

"Aku orang ter first yang tau" ujar taeyong sambil melepas pelukannya

"Engga, Michael udah tau. Wle"

"GK, intinya aku duluan, aku terfirts, TITIK" ujar taeyong

"Iya udah lah Serah Lo" jawab Mikha

"Nanti kita ke dokter oke" kata taeyong

"Iya, besok?" Tanya Mikha

"Iya, besok aku pulang cepet deh" jawab taeyong

"Udah yuk ah tidur, katanya kamu capek" kata Mikha ke taeyong

"Capenya udah ilang sayang, karena kalian berdua" ujar taeyong sambil mengelus perut Mikha

"Gini Yong, aku mau omongin sesuatu" kata Mikha takut-takut

"Apa?" Tanya taeyong sambil tersenyum

"Kan akua satu Minggu lagi masuk kuliah, trus gimana?" Tanya Mikha takut-takut

"Kalo itu sih, kamu kuliah aja GK papa, ini kan bukan yang pertama jadi mungkin nanti sudah terbiasa. Tapi kalo GK kuat GK usah dilanjutin" jawab taeyong

"Engga kok aku kuat" jawab Mikha sungguh-sungguh

"Iya-iya, tapi kalo misalnya nanti kamu udah mau lahiran. Kita ambil cuti aja, GK papa kan? Sampe nanti dia umur 3 bulan"

"Iya GK papa, makasih ya" jawab Mikha sambil tersenyum

"Everything for you" jawab taeyong sambil mengelus rambut Mikha

"Udah istirahat kamu!" suruh Mikha

"Iyaiya mamah, goodnight all" taeyong memberi kecupan ke Mikha lalu mencium perut Mikha yang masih rata

**

6.25

Mikha sedang berada di depan kaca westafel kamar mandi. Dia sedang memegang pinggiran westafel dengan kencang sampai kuku-kuku nya memutih

"GK, paling cuma klien nya" ujar Mikha di depan kaca

"Tapi mana mungkin klien ngomong GK sopan kayak gitu?"

"Atau jangan-jangan itu selingkuhan nya?"

"GK mungkin, paling cuma salah sambung" ujar Mikha sambil geleng-geleng kepala

20 minutes later

Mikha baru saja terbangun dari tidurnya gara-gara volume nada dering taeyong sangat kencang

"Yong, itu hape kamu ada yang nelfon" Mikha menggoyangkan badan taeyong

"Hmm" taeyong hanya jawab dengan deheman

"Ihh ngeselin" Mikha memukul dada taeyong kesal

Dengan langkah malasnya, Mikha berjalan ke arah meja kerja taeyong lalu mengambil handphone taeyong

08xxxxxxx

"Nomor GK dikenal?" Ujar Mikha bingung. Mikha mengangkat telfon itu  lalu

"Halo taeyong, kamu dimana? Aku sendirian di sini, kamu udah pulang ya, kenapa GK pamit tadi malam? Thanks for last night" ujar seseorang dari sebrang telfon

Mikha yang mendengar suara itu adalah suara perempuan langsung mematikan sambungan telepon dan langsung berlari ke kamar mandi

Flashback off

"Tenang Mikha, tenang mungkin Lo hanya salah paham" ujar Mikha ke dirinya sendiri lalu mengelap air mata nya

Tok..tok..tok..

"Yang kamu masih lama GK? Aku mau mandi" taeyong mengetok pintu kamar mandi dari luar

"Iya ini udah selesai" jawab Mikha, dengan cepat dia membasuh mukanya lalu keluar dari kamar mandi

"Lama banget kamu, ada apa? Mual?" Tanya taeyong yang menghalangi Mikha di depan pintu

"Engga papa" jawab Mikha sambil menundukkan wajahnya

"Kenapa GK? Tatap aku" tanya taeyong sambil meledek Mikha dengan menghalangi jalanan pintu

"Awas Tae aku lagi GK mau bercanda" jawab Mikha datar sambil menunduk

"Kenapa?" Tanya taeyong yang satu tangannya sudah dia turun kan. Bukannya menjawab Mikha malah melongos pergi kedapur

"Taeyong makan roti mual lagi GK ya?" Tanya Mikha ke dirinya sendiri

"Tanya orangnya ajalah" Mikha memutar balik badannya dan menuju ke kamar

"Tae kamu mau sarapan apa?" Tanya Mikha di depan pintu

"Aduh yang" taeyong berhenti mengancingi baju nya lalu berjalan mendekati Mikha

"Maaf ya, aku ada meeting pagi ini. Aku sarapan dikantor aja ya?" Tanya taeyong

Kalo lu jujur GK papa-batin Mikha

"Iya GK papa" jawab Mikha sambil tersenyum

"Ini kamu mau berangkat?" Tanya Mikha

"Iya, aku berangkat dulu ya" pamit taeyong setelah selesai memakai semua bajunya

"Hati-hati" ujar Mikha sambil mencium punggung tangan taeyong

"Iya sayang" jawab taeyong sambil mencium kening Mikha

"Bye baby, nanti sore kita pergi ke dokter ya" ujar taeyong sambil mencium perut Mikha

Xoxo

Bedankt

Love you gaes

Jangan lupa.votr and comment

The Sun Before The Day✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang